Kanwil Kemenag Bengkulu Fasilitasi Rakor Bahas ISIS

Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/8- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu fasilitasi rapat koordinasi (Rakor) membahas bahaya perkembangan Islamic State Irak and Syiria (ISIS) bersama seluruh instansi terkait, pemuka agama dan tokoh masyarakat di Provinsi Bengkulu, Selasa (12/8).

Rakor yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu tersebut diantaranya dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia, Prof.Dr.H.Rohimin,M.Ag, Ketua Komite Intelejen Daerah Provinsi Bengkulu, Drs.H.Joko Susilo, MM, perwakilan Polda Bengkulu, Perwakilan Kodim Provinsi Bengkulu, Seluruh Ketua MUI Kabupaten/kota, tokoh agama se Provinsi Bengkulu dan ketua ormas islam di Provinsi Bengkulu. 

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas,SH,MH dalam sambutannya mengatakan bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan merupakan respon kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi terkait ISIS yang digelar Kementerian Agama RI beberapa hari lalu.

Menurut dia, rapat tersebut menjadi penting karena ideologi ISIS yang mengusung konsep Daulah Islamiyah (Kekhalifahan Islam) global sangat bertentangan dengan prinsip NKRI, kesejarahan Islam dan penyebarannya di Nusantara.

Untuk itu ia berharap dengan pertemuan seluruh pemuka agama dan instasi terkait dapat menghasilkan sikap dan komitmen seluruh peserta koordinasi untuk mementukan pandangan atas paham radikalisme ISIS tersebut.

Dalam rapat koordinasi itu diisi oleh dua orang nasarumber yang memberikan pandangan terkait ISIS yaitu dari Ketua MUI Provinsi Bengkulu dan Ketua Komite Intelejen Daerah Provinsi Bengkulu. 

Selain itu, juga dibuka sesi tanya jawab dan penyampaian pandangan peserta rapat terkait ISIS yang saat ini hangat dibicarakan, dan berdasarkan hasil rapat tersebut disepakati bahwa seluruh pemuka agama di Provinsi Bengkulu menolak kekerasan dan paham yang disebarkan oleh ISIS. 

Selain itu, seluruh peserta rapat juga sepakat untuk mensosialisasikan bahaya paham ISIS, yang dapat memecah belah NKRI. 

Acara diakhiri dengan penandatanganan deklarasi penolakan terhadap paham ISIS yang ditandatangani oleh seluruh instansi terkait dan Seluruh Ketua MUI di Provinsi Bengkulu. 

Penulis : Jaja **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA