Bengkulu (Informasi & Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd melalui Kasi Pendidikan Agama islam, Drs. H. Hamzah, menghadiri acara pembukaan Sosialisasi sekolah Adiwiyata dan Biopori, Selasa, (31/3) di Aula SDN 17 Arga Makmur.
Acara sosialisasi sekolah adiwiyata dan biopori yang di selenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kab. Bengkulu Utara ini di buka langsung oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab. Bengkulu Utara, Alex Feriansyah dan di ikuti oleh perwakilan sekolah dalam Kecamatan Kota Arga Makmur.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, perwakilan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Perwakilan Dandim 0423 Gamas Bengkulu Utara, dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bengkulu Utara.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kab. Bengkulu Utara, Alex Feriansyah dalam sambutanya mengatakan bahwa Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan & pembangunan berkelanjutan.
Selanjutnya Alex juga mengungkapkan bahwa Sekolah merupakan tempat proses belajar mengajar untuk membimbing, mendidik, melatih dan mengembangkan potensi anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan, untuk itu diharapkan sekolah dapat memberi pengetahuan dasar tentang pentingnya kesadaran menjaga dan memelihara lingkungan hidup yang baik dan benar. Lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat anak didik betah dan senang berada disekolah ini akan berdampak pada semangat belajar sehingga dapat berprestasi sesuai yang diharapkan.
Dan terakhir Alek berharap kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan maupun Bapak Kepala Kemenag Kab. Bengkulu Utara kiranya dapat membantu membimbing dan memberikan arahan kepada sekolah ataupun madrasah yang berada di bawah naungan masing-masing demi terwujudnya sekolah dan madrasah adiwiyata. (bu)
