Bengkulu (Humas) -- Dalam rangka penyegaran keorganisasian di MAN 1 Model Kota Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, M.AP melantik Dra. Miswati Natalia, MM sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Kota Bengkulu menggantikan Hj. Darnawilis, S.Ag yang telah diberi tugas tambahan sebagai Kepala MAN 1 Model Kota Bengkulu selama 7 tahun. Setelah pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu hari Rabu (13/10/2010) lalu, Hj. Darnawilis, S.Ag menjadi Guru Pembina di MAN 1 Model Kota Bengkulu.
“Banyak gebrakan-gebrakan yang telah dilakukan pada masa kepemimpinan Hj. Darnawilis, S.Ag, dalam bidang teknologi informasi diantaranya, MAN 1 Model Kota Bengkulu hingga saat ini mempunyai Sistem Informasi Komputerisasi yang terdiri dari SIPENSIRU, SIAM, SIMPUSMA dan SIMPEG. Dimana masing masing sistem ini saling terhubung dalam suatu sistem komputer Induk. Sistem Informasi ini sangat mendukung Pendidikan dalam proses input dan Output siswa, yaitu dalam Seleksi Penerimaan Siswa Baru melalui Sipensiru, Proses pengolahan Belajar dan Akademik melalui SIAM, Proses Peminjaman di Perpustakaan melalui SIMPUSMA dan Administrasi Pegawai melalui SIMPEG. Pada tahun 2010 ini telah hadir Website MAN 1 Model Kota Bengkulu dengan sistem Rapor Online, sistem informasi saat ini sangat mendukung menuju Program Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI)” ujar Kakanwil dalam sambutan pelantikan.
“Atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, saya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengucapkan terima kasih kepada Hj. Darnawilis, S.Ag yang telah banyak berjasa selama pengabdiannya, menjadikan MAN 1 Model Kota Bengkulu menjadi MAN Unggulan di Provinsi Bengkulu”, tambah Kakanwil.
Sementara itu kepada kepala MAN 1 Model Kota Bengkulu yang baru dilantik Kakanwil mengharapkan untuk melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dilakukan oleh Hj. Darnawilis, S.Ag, dan mencapai target Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan seperti yang dicanangkan Menteri Agama RI Suryadharma Ali.