Bengkulu (Informasi & Humas) – Upaya menjadikan  masyarakat Kecamatan Kota Arga Makmur menjadi religious terus diupayakan oleh Ka. KUA Kecamatan Kota Arga Makmur, Salah satunya dengan memberikan bimbingan dan binaan kepada ibu-ibu pengajian majelis Taklim.

Dihadapan ibu-ibu masjelis Taklim di Masjid Nurul Falah Karang Suci Arga Makmur, Jum’at, (4/9) kepala KUA Kecamatan Kota Arga Makmur, Hamid Muhakam, SHI  memberikan tausyah tentang empat prinsip dalam membentuk keluarga sakinah.

Dijelaskan Hamid, bahwa prinsip Pertama yang harus dilaksanakan adalah, prinsip dalam kebebasan memilih jodoh. Namun bebas di sini bukan bebas mutlak. Ada beberapa rambu yang tidak boleh dilanggar agar pernikahan tetap mampu mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah,wa rahmah. seperti jangan menikahi wanita-wanita musyrik. Nikah beda agama, jangan menikahi wanita-wanita yang memliki hubungan nasab, yang masih mahramdan lain sebagainya.

Kemudian lanjut Hamid,  Prinsip kedua adalah saling memberi, melengkapi, menyempurnakan,  tidak saling menjatuhkan. Kalau ada kekurangan di pihak suami, si istri harus menyempurnakan dan Kalau ada kelemahan dari pihak istri, suami harus bisa menerimanya.

Ketiga, prinsip mawaddah wa rahmah. Mawaddah adalah cinta kasih dan rahmah adalah kasih sayang. Prinsip ini diberikan Allah hanya kepada manusia, tidak kepada tumbuhan-tumbuhan, hewan, dan makhluk-makhluk lainnya.

Dan yang terakhir adalah, Mu`asyarah bil Ma`ruf, memperlakukan istri dengan baik dan sopan. Orang bijak punya semboyan, “Memimpin sebuah negara masih lebih mudah daripada memimpin sebuah rumah tangga.” Apabila seorang suami memperlakukan istrinya dengan keras dan kasar, maka ia akan putus. Apabila terlalu manja dalam memperlakukan istri, ia akan bengkok. (hm)