Bengkulu (Humas) - Menyambut penentuan 1 Syawal 1445 H/2024 M, Kantor Wilayah Kementerian Provinsi Bengkulu melalui Bidang Urusan Agama Islam (Urais) melakukan kegiatan Rukyatul Hilal Bertempat di rooftop, lantai 3 Gedung Mess Pemerintah Provinsi Bengkulu, Selasa (09/4). 

Kegiatan Rukiyatul Hilal ini merupakan kolaborasi antara tim Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dengan BKMG Bengkulu dan Kepahiang yang bertujuan untuk menentukan masuknya 1 Syawal 1445 H/2024 M.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Provinsi Bengkulu diwakilkan oleh Plt. Karo Pemkesra Ferry Ernes Parera, S STTP., M.Si. didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., Ketua BMKG Bengkulu, Ketua PA Bengkulu, Rektor UINFAS Bengkulu, para pimpinan Ormas Islam Provinsi Bengkulu, serta pejabat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu beserta jajarannya.

Kabid Urais Pahrizal, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa posisi hilal saat ini sudah berada pada ketinggian 6 derajat 32 menit 7 detik. Hal ini menunjukkan bahwa posisi hilal sudah berada di atas ufuk.

"Posisi hilal ini akan kita amati kembali saat matahari terbenam tepat pada pukul 18:13 menit 37 detik WIB hingga saat hilal terbenam pada pukul 18:44 menit 37 detik WIB," terang Pahrizal saat menyampaikan laporannya.

Pahrizal juga menambahkan bahwa nantinya hasil dari rukyatul hilal ini akan dilaporkan ke Badan Hisab Rukyat Pusat dalam hal ini Kementerian Agama RI sebagai acuan penentuan 1 Syawal 1445 H.

"Dari setiap titik lokasi pengamatan hilal nanti akan dijadikan pedoman sidang isbat dalam penentuan 1 syawal 1445 H di Kemenag RI malam ini," sampai Pahrizal.

Terkait pelaksanaan rukyatul hilal, Kakanwil M. Abdu menjelaskan bahwa sekurang-kurangnya ada 4 tujuan yang ingin dicapai, yaitu pertama agar umat muslim lebih nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadah idul fitri, ke dua agar diketahui dengan jelas tentang posisi hilal untuk penetapan 1 syawal di Provinsi Bengkulu, ke tiga untuk memupuk ukhuwa islamiyah menjelan idul fitri 1445 H, serta ke empat adalah agar hasil dari pengamatan hilal di Bengkulu ini akan dipedomani dalam penetapan 1 syawal pada saat sidang isbat.

"Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan sore ini merupakan bagian yang akan menjadi salah satu rujukan Kementerian Agama RI dalam penetapan 1 syawal 1445 H, selain itu semoga seluruh tujuan yang telah kita niatkan bersama dapat tercapai," harap M.Abdu.

M. Abdu juga menghimbau kepada masyarakat Peovinsi Bengkulu khususnya umat islam, agar dapat bersama-sama memelihara kesucian dan kedamaian di Bulan Syawal yang Fitri ini.

"Mewakili Keluarga besar Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Saya mengucapkan selamat merayakan Idulfitri, Mari rayakan hari kemenangan,Mohon Maaf lahir dan batin. Semoga dengan datangnya bulan syawal 1445 H ini, Allah SWT memberkati bangsa dan negara Indonesia, serta selalu berada dalam ridhonya," demikian Kanwil.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan tim Rukyatul Hilal Provinsi Bengkulu diketahui bahwa posisi hilal sudah di atas ufuk dengan ketinggian 6 derajat. Hal ini senada dengan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai lokasi pengamatan lainnya yang tersebar di 120 titik se- Indonesia telah memenuhi keriteria yang ditetapkan forum Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yaitu posisi hilal di atas 3 derajat.