Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/2- Seorang tokoh Organiasi Keagamaan harus menjadi pelopor bagi terwujudnya kerukunan umat beragama di Masyarakat, kata Pgs.Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu, Drs.H.Bustasar MS,M.Pd, Senin (2/5).
"Sebagai tokoh, kita jangan membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain, jadilah tokoh yang senantiasa mengayomi dan menciptakan hidup rukun dalam beragama," ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegitan Workshop kerukunan Lintas Agama di Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu.
Workshop yang digelar subbag Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu tersebut diikuti oleh 60 orang tokoh organisasi Lintas Agama se-Provinsi Bengkulu dan dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari.
Menurut Bustsar, sikap membenarkan diri sendiri merupakan embrio dari munculnya prilaku Radikalisme yang dapat menganggu kerukunan umat beragama.
Untuk itu ia berharap dengan workshop kerukunan yang diselenggarakan secara rutin oleh Kementerian Agama dapat menciptakan kondisi tertib, aman dan damai dalam beribadah maupun dalam kehidupan sosial masyarakat.
Sementara itu, Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Juni Muslimin, MA menyebutkan isu kerukunan menjadi perhatian khusus bagi kementerian Agama yang sasaranya adalah seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, pelajar dan tokoh ogranisasi keagamaan.
"Agama menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya konflik sosial dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, Oleh karenanya, kerukunan antar umat beragama menjadi topik yang sangat penting," ujarnya.
Penulis : jj **
Redaktur: H.Nopian Gustari