Hamdani : Redam potensi konflik di daerah dan jaga toleransi antar umat beragama.

HUMAS (BENGKULU) Pembukaan rapat koordinasi pengurus forum kerukunan umat beragama se-Provinsi Bengkulu resmi dibuka 18 Mei 2022, kegiatan dibuka oleh kakanwil kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam hal ini diwakili oleh Kabag tata usaha kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Hamdani, M.Pd, kegiatan rapat koordinasi ini dilaksanakan di aula grage hotel kota Bengkulu .

Yang  menjadi peserta dalam Rakor FKUB ini adalah  pengurus FKUB Provinsi dan Kabupaten/ Kota dan se-Provinsi Bengkulu yang berjumlah 30 orang, dan pemateri dalam kegiatan rakor ini antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama  Provinsi  Bengkulu, Kepala Pusat KUB Kemenag RI, Kabid PKUB Kemenag RI, Kapolda Prov. Bengkulu,Danrem Korem 014/Gamas, Kepala Dinas Kesbangpol Prov. Bengkulu, Ketua FKUB Prov Bengkulu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov Bengkulu.

Maksud dari Rakor ini adalah untuk meningkatkan peran dan fungsi pengurus FKUB dalam hal deteksi dini dan meredam potensi konflik di daerah, mendorong pengurus FKUB untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama dan kelompok masyarakat, Sedangkan tujuan diadakannya Rakor ini yaitu untuk menyamakan persepsi anggota FKUB Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam rangka menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama.

 Peserta FKUB 2022 (Fhoto By Fahmi)

Dalam sambutannya Hamdani Menyampaikan “Bangsa Indonesia ini merupakan bangsa majemuk dengan beragam agama. Karena itu kerukunan antar umat beragama harus dibina secara baik dan terus menerus, meskipun ada perbedaan, namun saya berharap agar perbedaan tersebut menjadi sebuah keindahan ibarat sebuah lukisan. "Jadikan perbedaan itu suatu keindahan," maka harus ada warna yang berbeda-beda. "Lukisan jadi indah bukan karena warna putih, tapi harus ada warna lain” Pungkasnya

“Aspek penguatan kerukunan itu adalah tanggung jawab kita semua, baik pemuka agama, pemerintah, organisasi keagamaan dan seluruh komponen masyarakat termasuk seluruh umat beragama untuk selalu mendukungnya. Dengan demikian kita dalam hidup bermasyarakat akan merasa aman dan nyaman”. Sambut Hamdani


TERKAIT

Wilayah LAINNYA