Bengkulu (Informasi dan Humas) 7/2- ertifikat tanda Tamat Belajar Alquran (STTBA) diserahkan bagi santri yang sudah fasih membacakan Alquran,jika belum fasih apalagi belum bisa sama sekali membaca Alquran STTBA tersebut belum bisa diserahkan.
Demikian hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus,MH pada saat mengadakan pertemuan dengan beberapa Kepala KUA Kecamatan, saya rasa ini perlu kita terapkan pada wisuda TPQ dan TPA tahun ini guna meningkatkan keinginan dan kemauan santri dalam belajar membaca Alquran,ungkap Ajamalus.
Masih Ajamalus, bahwa Seluruh anak di Bengkulu Tengah (Benteng), diwajibkan bisa membaca Alquran. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Benteng memiliki cara tersendiri untuk mewujudkan itu. Dengan mengaktifkan semua TPQ dan TPA di wilayah Benteng. Setiap tahunnya bagi santri yang sudah fasih membacakan Alquran akan menerima sertifikat tanda Tamat Belajar Alquran (STTBA).
Menurut Ajamalus, dalam Peraturan Daerah(Perda) Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Wajib Baca Al Quran Bagi Siswa dan Calon Pengantin, ditegaskan bahwa pelajar dan calon pengantin wajib bisa baca tulis Alquran. “Perda ini sudah berjalan maksimal. Wadah TPQ dan TPA sangat tepat untuk mengatasi ancaman warga buta terhadap Alquran. Terutama wajib untuk calon pengantin,” terangnya.
“Tidak hanya TPQ atau TPA ditingkatkan pendidikan baca Alquran. Tetapi sekolah umum atau madrassah juga wajib melaksanakannya,” imbuhnya.
STTBA dikeluarkan Kemenag, lanjut Ajamalus. Bisa dimanfaatkan, lulusan untuk melanjutkan ke Madarasah Ibtidaiyah(MI) begitupun jika ingin melanjutkan ke tongkat yang lebih tinggi maka STTBA adalah syarat yang wajib di berlakukan. “Pemerintah Daerah mendukung program ini. Termasuk penetapan STTBA, dijadikan syarat masuk sekolah,” tutup Ajamalus.(Bobi)
Redaktur : H.Rolly Gunawan
Wilayah
H.Ajamalus: Bisa Baca Al-Quran Syarat Wisuda TPQ dan TPA
- Selasa, 7 Februari 2017 | 00:00 WIB