Bangun Stupa Telan Rp 170 Juta, Pembimas Buddha Dorong Umat Galang Dana

Pembimas Buddha Warlan.,SE.,M.Pd bersama umat Buddha di Vihara Karuna Phala Desa Rama Agung Kota Argamakmur

BENGKULU UTARA --- Umat Buddha di Vihara Karuna Phala Desa Rama Agung Kota Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara akan membangun Stupa, yang merupakan identitas suatu bangunan suci beragama Buddha.

Pembimas Buddha Warlan.,SE.,M.Pd mewakili Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H.Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M mengungkapkan, rencana pembangunan Stupa ini, menindaklanjuti saran dan rekomendasi dari Tim dewan juri Ekspos Inovasi Moderasi Beragama dari Balai Litbang Semarang, Prof.I Nyoman Yoga Segara ketika meninjau sejumlah rumah ibadah dalam lomba Kampung Moderasi Beragama tingkat nasional di Desa Rama Agung beberapa waktu yang lalu.

"Karenanya kunjungan kerja kami kesini untuk memberikan masukan dan saran terkait kesiapan-kesiapan umat Buddha di Vihara Karuna Phala agar segera menyusun kepanitiaan serta program-program pembangunan renovasi Vihara dan pembangunan Stupa," kata Warlan.

Dari hasil kunjungan kerjanya ke Vihara bersama umat Buddha di Argamakmur tersebut, yayasan dan umat memperkirakan renovasi tersebut menelan anggaran biaya sekitar Rp. 170 juta.

"Itu anggaran estimasi yang dibutuhkan," kata Warlan yang ditegaskan oleh Ketua Yayasan Maha Astanaprapta Gunawan.

Dengan demikian Warlan meminta agar pihak yayasan agar segera menyusun Master Plan yang dirangkum dalam proposal.

"Sehingga kami bisa memperjuangkan ke Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, agar dapat dialokasikan bantuan dana pada anggaran tahun 2024 mendatang. Namun kami juga mendorong umat Buddha untuk melakukan penggalangan dana, " ungkap Warlan

Warlan juga berharap umat Buddha di Provinsi Bengkulu pada umumnya dapat mendukung program pembangunan ini.

"Apalagi pemasangan Stupa di Vihara merupakan suatu simbol atau icon penyempurnaan akan keagungan Vihara. Karenanya sangat penting Stupa dibangun dalam perspektif spiritualitas agama Buddha," pungkas Warlan.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya ke Vihara, Warlan dan tim Bimas Buddha Kanwil disambut oleh Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Bengkulu utara ibu Swandiati, Pandita Buddhayana Romo Gede Sedhana Yoga dan Ketua Yayasan Maha Astanaprapta Gunawan serta anak-anak sekolah Minggu dan umat Buddha lainnya.

 

Penulis : Tatang Wss


TERKAIT

Wilayah LAINNYA