Kota Bengkulu (Inmas), Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 17 April 2019 mendatang, maka Polda Bengkulu telah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata dalam rangka Menghadapi Pemilu yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019 lalu. bertempat di Sport Centre Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Apel ini mengambil tema “Tingkatkan Sinergitas TNI-POLRI dengan Komponen Bangsa Lainnya Guna Mewujudkan Kamdagri yang Kondusif”.
Apel dihadiri oleh Kapolda Bengkulu, Brigjend. Pol. Supratman, MH. yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Danrem 041 Gamas Kolonel Inf. Dwi Wahyudi. Selain itu juga hadir Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi. Kepala BIN, Bupati Bengkulu Tengah, Ketua KPU Provinsi Bengkulu dan segenap undangan lainnya.
Untuk peserta , upacara apel gelar pasukan ini diikuti oleh lintas instansi yakni TNI-POLRI, Basarnas, PBK, Satpol PP, Dinkes, dan ASN perwakilan SKPD se-Kota Bengkulu. Tidak ketinggalan Kepala Kantor didampingi oleh Ka. Subbag TU, serta ASN dari Kantor Kemenag Kota Bengkulu.
Dalam Apel Gelar Pasukan ini, Inspektur Upacara, Brigjend. Pol. Supratman, MH. menekankan kepada seluruh personel jajaran Polda Bengkulu untuk bekerja lebih ekstra menjelang Pemilu ini. Dalam hal antisipasi dan netralisir agar tidak berkembangnya berita hoax. Yang sangat mungkin digunakan media social sebagai alat perusak politik dan merusak NKRI. Hal ini disampaikan secara tegas oleh Supratman, saat membacakan amanat Menko Polhukam Jenderal (Purn) Wiranto.
“Jalin sinergitas TNI dan Polri dalam pelaksanaan tugas. Cari dan netralisir semua kemungkinan potensi yang dapat mengganggu Pemilu, terutama hoax agar tidak berkembang. Pemilu serentak untuk memilih pemimpin, bukan mengadu pemimpin. Pemilu masih mendapat ancaman dan tantangan dalam pelaksanaannya. Seperti berita hoax tersebar di media sosial yang dipakai sebagai alat perusak NKRI,” tegas Supratman.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Drs. H. Tasri, MA yang turut hadir dalam apel gelar pasukan ini bersama jajarannya menyampaikan, bahwa Beliau beserta seluruh jajaran Kantor Kemenag Kota Bengkulu sangat mendukung program pemerintah untuk menciptakan Pemilu damai. Karena itu Beliau menghimbau seluruh jajarannya untuk selalu bersikap netral. Dan tidak mudah termakan isu ataupun ikut menyebarkan berita Hoax. Yang dapat menimbulkan keresahan dan kekacauan dalam masyarakat. Terutama menjelang pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang. (Popi)
