Bengkulu (Informasi dan Humas) 17/4- Untuk meningkatkan kualitas manajemen perpustakaan dan mutu pengelola perpustakaan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Sosialisasi Manajemen Perpustakaan Dan Pegawai Pengelola Perpustakaan Madrasah Aliyah, tsanawiyah, dan Madrasah Ibtidayah di lingkungan Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, yang di hadiri oleh seluruh Kepala Madrasah sekabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Sakinah Kemenag, Selasa (15/4).
“Tujuan kegiatan ini (agar) ke depannya perpustakaan sekolah dapat berperan sebagai gudang sumber informasi, media pembelajaran dalam menujang sistem pembelajaran, dan bukan sekadar ‘pelengkap” saja bagi sekolah,” ungkap kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd.
Bustasar berharap, perpustakaan yang ada disetiap Madrasah bisa menjadi pusat belajar, pusat media, pusat sumber pendidikan, dan rujukan bagi guru, siswa, dan warga sekolah lainya. Ini juga, dalam upaya warga sekolah mendapatkan informasi dalam meningkatkan ilmu pengetahuan mereka. “Untuk itu perlu adanya manajemen perpustakaan yang modern dengan koleksi buku yang up to date (terbaru), sehingga mereka yang ke perpustakaan terus mendapatan informasi yang penting dan mutakhir,” jelasnya.
Oleh sebab itu, menurut Bustasar, perlunya manajemen perpustakaan yang profesional dan didukung sumber daya manusia (SDM), dalam hal ini pengelola perpustakaan yang berkualitas.
Sosialisasi manajemen perpustakaan dan pegawai pengelola perpustakaan ini, lanjut Bustasar, merupakan wujud Kepedulian Kementerian Agama RI, khususnya Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, dalam upaya meningkat sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Bengkulu Utara, terutama dalam mendongkrak indek pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bengkulu Utara ini.
Untuk itu, Bustasar berharap, dengan diadakanya sosialisasi seperti ini, perpustakaan sekolah di lingkup Kemenang Kab. Bengkulu Utara, khususnya, dapat menjadi ruang terbuka bagi guru dan siswa, sehingga ramai dikunjungi oleh warga sekolah. Selain, dikehendaki dia, mampu meningkatkan budaya baca, juga sebagai wadah sumber ilmu, selain kelas untuk mendalami, meningkatkan pengatahuan warga sekolah, khususnya guru dan siswa.
Penulis : Yudhistira/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari