Kepahiang (Inmas)- Terkait undangan Sosialisasi SPAN-UM PTKIN IAIN CURUP no 008/PMB/01/2020 yang ditujukan kepada Kepala sekolah dan operator sekolah SMA, MA, dan SMK, Bapak Fikri ALfaroq, S.Pd mewakili MAN 1 Kepahiang pada hari Jum’at (24/01/2020) menuju aula Harun Al Rasyid, UPT Perpustakaan IAIN Curup untuk menghadiri kegiatan tersebut. Kegiatan sosialisasi ini untuk menguatkan kegiatan promosi dan sosialisasi yang telah dilaksanakan di masing-masing sekolah tujuan.

    Kegiatan sosialisasi dimulai pukul 08.00 WIB sehubungan dengan telah dimulainya periode penerimaan Mahasiswa Baru di Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Tahun 2020 dilaksanakan melalui empat jalur yaitu: Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN); Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN); jalur prestasi; dan jalur mandiri. Pendaftaran akan dibuka  mulai 3 pebruari mendatang.

    Dr. Ahmad Dibul Amda, M.Pd.I selaku dosen IAIN sekaligus dosen pembimbing lapangan (DPL) di MAN 1 Kepahiang menyampaikan bahwa STAIN yang lebih dikenal masyarakat telah bermetamorfosa menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup dan telah disahkan pada tanggal 05 April 2018 berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia yang ditandatangai oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Nomor 24 Tahun 2018 yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang agama bertekad memproduksi, menghasilkan alumni yang bermutu dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja serta dapat diandalkan untuk kemajuan Bangsa, Agama dan Negara.

    Dalam bidang penelitian, IAIN Curup bertekad untuk memproduksi karya akademik yang tidak hanya mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan berbasis integratif, tetapi sekaligus menjadi problem solver terhadap permasalahan umat, dan bangsa.

    Bapak Fikri ALfaroq, S.Pd berkomentar “semoga siswa MAN 1 Kepahiang tidak berhenti untuk menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Secara ekonomi, IAIN merupatan perguruan tinggi dengan biaya yang mudah dijangkau dan dekat dengan domisili siswa dapat menjadi bahan pertimbangan siswa dalam memilih perguruan tinggi”. Liza Sudarti, S.Pd.Si