Tingkatkan Kompetensi Guru, MTsN 6 Mukomuko Adakan Pemantapan P5P2RA

Mukomuko (Humas) - Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, pada Kamis, 25-26 Juli 2024, MTsN 6 Mukomuko  mengadakan Pelatihan Penerapan Projek Profil Pelajar dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) dengan mengundang dua narasumber yaitu Wando, S.Pd, M.Pd dan Mustika Ledyawati, S.Pd, Gr. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dimulai pukul 08.00-15.30 WIB di ruang guru dan ruang serbaguna MTsN 6 Mukomuko. Hal ini tentunya sangat bermanfaat khususnya bagi dewan guru yang nantinya akan terjun langsung menerapkan P5P2RA dalam Kurikulum Merdeka.

Kepala Madrasah, Yuli S.Pd.I menyambut baik kedatangan para narasumber. Beliau membuka langsung acara tersebut. “Terima kasih kepada bapak Wando yang telah menyempatkan diri berkunjung ke MTsN 6 Mukomuko untuk berbagi ilmu kepada kami. Dengan membaca Bismillah, peningkatan kompetensi guru P5P2RA dibuka. Harapan kami, apa yang akan dilaksanakan dua hari kedepan ini tentunya akan membawa kebaikan dan manfaat bagi madrasah,” ungkap Yuli.

Pada hari pertama (25/07) Wando, S.Pd, M.Pd menyampaikan banyak materi mengenai P5P2RA, seperti bagaimana pelaksanaan P5, hal apa saja yang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa, penyampaian tema P5, alokasi waktu dan sebagainya. “Intinya, dalam P5 itu yang diutamakan adalah pembentukan karakter siswa bukan pada hasil produk,” tegas Wando.

Pada hari kedua (26/07) Wando, didampingi oleh ibu Mustika Ledyawati, S.Pd, Gr melanjutkan kegiatan P5. Pada hari ini, narasumber mensimulasikan kepada dewan guru pada siswa kelas VIIIA yang hadir dalam kegiatan kedua.

Para siswa diminta untuk membawa peralatan yang akan digunakan untuk membuat pupuk kompos seperti ember, sampah kering, gula putih, karung dan lain-lain untuk mengolah sampah menjadi pupuk kompos. Sebelum melakukan kegiatan P5 tema gotong royong tersebut, para siswa diberikan penjelasan dan arahan serta melihat video proses pembuatan pupuk komposyang diputar oleh narasumber. Setelah itu, para siswa diperkenankan keluar untuk melaksanakan aksi P5.

Ada beberapa guru yang diminta untuk melakukan observasi dengan mengisi rubrik penilaian, menilai jalannya proses pembuatan pupuk kompos hingga selesai. Usai aksi tersebut, Mustika memberikan beberapa pertanyaan berupa refleksi kepada para siswa seperti bagaimana perasaannya setelah melaksanakan kegiatan tadi, apa manfaatnya, dan hal apa yang akan dilakukan setelah melakukan percobaan ini.

Kegiatan ini ditutup oleh kepala madrasah pada pukul 15.30 WIB. Tentunya ucapan terima kasih diucapkan kepada kedua narasumber yang telah memberikan banyak ilmu. “Dengan kegiatan ini, kiranya guru bisa semakin memahami pelaksanaan P5P2RA dalam Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kompetensi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen P5P2RA dengan baik,” ungkap Yuli.[Wiwik]


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA