Bengkulu Selatan (Inmas)– Dalam rangka kelancaran pencairan tukin guru tahun anggaran 2020 dan sekaligus meningkatkan kinerja guru PNS dan Honorer, Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Selatan menyelenggarakan sosialisasi finger print yang dilaksankan di MTs Al-Qur’aniyah. Sosialisasi sekaligus pembinaan ini dihadiri oleh  bagian keuangan, pengawas, kepegawaian dan para staf pendidikan madrasah dansebagai peserta yaitu seluruh guru dan staf dari tingkat RA, MI, MTs dan MA Al-Qur’aniyah Manna. (15/01/20)
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Selatan melalui Kasi Pendidikan Madrasah Bpk. H. Ahmad Syukri, S.Ag, M.Pd mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada para guru PNS mengenai aturan pengunaan absensi elektronik berupa finger print, agar penerapan sistem pencairan tukin guru yang akan berjalan mulai TA 2020 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Selatan  Doki Hermanto, M.HI selaku narasumber pada sosialisasi ini mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil, Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2018 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama, dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 11 Tahun 2019 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Pegawai Pada Kementerian Agama.
Sistem pengisian daftar hadir pada RA/Madrasah Swasta ini menggunakan mesin daftar hadir elektronik (finger print), dikelola oleh petugas yang diberi wewenang oleh Ka. Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Selatan. Diharapkan dengan telah berlakunya pinger print ini nantinya akan berdampak dengan peningkatan kwalitas kedisiplinan para guru dan staf di Al-Quraniyah dan juga akan berdampak kepada peningkatan mutu pendidikan yang ada. (Rio/dee).