Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/4- Petugas Puskesmas Perumnas Arga Makmur kembali melakukan pemeriksaan kesehatan rutin siswa-siswi MTsN Karang Anyar pada hari Kamis (03/04), lebih dari 40 siswa/siswi memeriksakan kesehatannya kepada dua orang petugas Puskesmas yaitu Bidan Leli dan Suster Eka. Sebagian besar dari mereka ingin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut, namun ada juga siswa yang memang menderita sakit ringan, diantaranya penyakit kulit, mata, dan asam lambung yang tinggi.
Yosi, siswa kelas VIII B mengungkapkan bahwa dia sangat berterima kasih karena ada pengobatan gratis ini. “Dari kemarin mata saya gatal dan mulai berair, saya tidak berani ke Puskesmas sendiri, orang tua saya tinggal dikebun, dirumah hanya ada nenek, jd tidak ada yang mengantar ke Puskesmas. Alhamdulillah hari ini ada pengobatan gratis, mudah-mudahan mata saya cepat sembuh” ujar Yosi yang setelah diperiksa diberi obat berupa salep mata dan vitamin. Sementara itu bidan Leli juga menyampaikan bahwa tingkat kepedulian siswa terhadap kesehatannya sangat meningkat “Tahun lalu, ketika kegiatan ini baru dilaksanakan, siswa terlihat malu atau takut untuk periksa, sehingga harus setengah dipaksa oleh guru. Tapi sekarang, kami baru datang, mereka sudah mengantri di ruang periksa” kata Leli yang disambut anggukkan kepala oleh Eka.
Kesehatan siswa semakin meningkat serta jumlah siswa yang menderita sakitpun menurun, berkat program Madrasah Sehat yang merupakan salah satu tujuan dari adanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dua kali dalam satu bulan tersebut merupakan kerjasama antara pihak Madrasah dengan Puskesmas Perumnas Arga Makmur sejak bulan Februari tahun 2013.
Kepala MTsN Karang Anyar, Eza Avlenda, S.Pd.M.Si. merasa sangat bersyukur akan hasil yang terlihat dari kegiatan ini dan akan terus mendukung Program Madrasah Sehat. “Mungkin kami sedikit terlambat dalam menjalin kerjasama dengan pihak kesehatan, namun kami akan berupaya lebih giat untuk mewujudkan madrasah yang sehat. Sebagian kecil hasilnya sudah terlihat, siswa yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu tadinya banyak menderita sakit kulit dan gigi, tapi sekarang jumlahnya sudah jauh berkurang, siswa pun menjadi lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan” ujarnya.
Masih dalam upaya mewujudkan madrasah sehat, Eza juga mengungkapkan bahwa usaha yang dilakukan tidak terbatas pada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pihak madrasah juga terus berusaha menjalin kerjasama dengan pihak terkait lainnya, di antaranya Dinas Kesehatan untuk fasilitas cuci tangan di air mengalir, Badan Lingkungan Hidup untuk fasilitas tempat pembuangan sampah organik dan anorganik, dan Dinas Pertanian untuk penghijauan dan tanaman obat. Pihak komite madrasah pun turut berperan aktif mendukung kegiatan ini, selain Drs.Sofyan Hanafi selaku Ketua Komite, dukungan juga sangat dirasakan karena Drs.Milono, SKM.MM. selaku anggota komite madrasah yang juga merupakan pejabat di Dinas Kesehatan yang membawahi UKS.
Penulis : Driya Suryo/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari