Bengkulu Tengah (Inmas) --- Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah (LKAS) 2018 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membawa tiga siswa yang berasal dari MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah mengikuti workshop yang telah dilaksanakan di Medan pada tanggal 22-27 April 2018 lalu. Kegiatan yang bertemakan pemuda melek sejarah ini, melibatkan tiga siswa bernama Ariq Naufal Ramadhan, Arif Kurniawan, dan Revvoh Yunadi A.P. serta dibimbing oleh Lili Supriyanto yang merupakan guru sejarah di sekolah tempat mereka belajar. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk membentuk pemuda bangsa Indonesia yang mencintai sejarah dan dapat membawa kemajuan dalam membanggakan dunia perfilm-an Indonesia.
Siswa MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah yang mengikuti LKAS 2018 tersebut mengusung tema kebinekaan Indonesia dengan judul “Rama Agung, Lima Keyakinan di Bumi Rafflesia”. Adapun Sebuah karya sederhana ini dimulai dengan pengumpulan fakta-fakta sederhana dengan menelusuri sebuah desa yaitu Rama Agung, yang terletak di kecamatan Arga Makmur kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Proses pembuatan video sejarah dengan tema tersebut, dilakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 24-27 Mei 2018.
Prosesi seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan pembuatan video sejarah sangat bernilai positif karena kegiatan tersebut menjadi wahana belajar secara langsung tentang kerukunan umat beragama. Para pemuda yang memegang masa depan bangsa untuk lebih mencintai sejarah dan dapat membawa arti penting dalam memajukan dan membanggakan dunia perfilman indonesia terutama dalam bidang film dokumenter sejarah Indonesia.