Bengkulu Tengah (Inmas) --- Salah satu ajang yang diperlombakan pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Bengkulu pada akhir bulan September 2018 mendatang adalah lomba Karya Tulis Ilmiah. Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri terhadap laporan penelitian peserta Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) siswi MAN Insan Cendekia Bengkulu Tengah, Ziadatus Sa’adah dan Amelia Lubis (kelas XII IPA2) berhasil menembus final. Ziadatus Sa’dah dan Amelia Lubis yang merupakan anak yatim ini mengangkat judul “Potensi Minyak Atsiri Kulit Durian (Durio Zibethinus) Sebagai Roll-On Aroma Terapi”. Setelah dipersentasekan di depan dewan juri yang terdiri dari para dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia penelitian tersebut berhak mengikut seleksi final yang diikuti oleh peserta dari lima sekolah lainnya.
Zia dan Amel ketika dihubungi menyatakan bahwa strategi mereka hingga mampu menembus final LKTI salah satunya adalah mencoba menemukan sesuatu yang baru dan bernilai guna, karena hal itu menurut mereka menjadi salah satu indikator penilaian para juri.
“Kami sangat senang bisa lolos LKTI tingkat nasional. Rasa terima kasih yang tidak terhingga kepada pembimbing, para guru dan kepala madrasah yang telah membimbing dan memberi kesempatan kepada kami hingga mampu lolos final. Mohon doanya agar di final nanti kami mampu mempersembahkan yang terbaik” ungkap Zia dan Amel bersamaan.
Sementara itu kepala MAN Insan Cendekia Benteng, Imam Ghazali menyatakan sangat bangga dengan keberhasilan siswa MAN IC mampu lolos final tingkat nasional.
“Ini merupakan bukti bahwa kami sangat serius melakukan pembinaan dalam semua bidang, termasuk KTI. Kewajiban siswa-siswi MAN IC Benteng yang harus membuat KTI sebagai salah satu syarat mengikuti UN telah membuahkan hasil. Terima kasih kepada pembimbing dan semua guru yang telah berperan aktif mengantarkan Zia dan Amel hingga final tingkat nasional” demikian Imam Ghazali menyampaikan rasa syukurnya ketika dimintai komentar atas keberhasilan Zia dan Amel menembus final LKTI tingkat nasional. (Imam)
