Bengkulu Tengah (Inmas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM mengatakan, Kepala Madrasah merupakan seseorang yang berada di garda terdepan dalam upaya mencerdaskan bangsa. Kepala madrasah merupakan ujung tombak dalam keberhasilan maju atau tidaknya suatu satuan pendidikan yang ia pimpin.
"Sebagai Kepala madrasah yang memikul tanggung jawab terhadap kenyamanan dan ketertiban lingkungan madrasah serta warga madrasahnya. Rasa aman dan nyaman ini harus dirasakan oleh guru, siswa dan orangtua, termasuk dalam hal keamanan dan kenyamanan di masa New Normal sekarang,’’ ujar H. Sipuan.
Dengan menerapkan salah satu pembelajaran aktif MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi), dia yakin dengan adanya pengambilan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak sekolah, maka proses pembelajaran dan pengajaran di tengah wabah Covid-19 akan berjalan lancar.
‘’Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka Kepala Madrasah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa dan orangtua secara cepat, dan akurat,’’ imbuh mantan Kasubag TU Kemenag Seluma ini.
Peran kepala sekolah, dikatakannya lagi, sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah menjadi kunci penting dalam memajukan sekolah di era Merdeka Belajar. Sebagai pemimpin pembelajaran, kepala sekolah yang harus memastikan semua guru mendapat dan menerapkan hasil pelatihan. Termasuk menyediakan kebutuhan pembelajaran aktif dan budaya baca, serta menciptakan keterbukaan, dan pelibatan masyarakat dalam peningkatan kualitas sekolah. (pay)