Bengkulu Tengah (Inmas)- Siswa-siswi MA Darul Kalam sangat merasa khawatir akan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dikarenakan sering terkendalanya pada masalh jaringan.

    Hal ini juga mejadi kekhawatiran para tenaga pengajar MA Darul Kalam, ditambah lagi kendala yang dihadapi terkait persoalan listrik yang kerap padam.

    “saya rasa ini permasalahan yang sangat vital, sebab apa yang menjadi ketakutan siswa merupakan kecemasan kami juga para dewan guru” ujar Fitria Kepala MA Darul Kalam

    Berdasarkan hasil sementara simulasi UNBK yang diselenggarakan, Fitria menuturkan bahwa kendala utama pada simulasi ini adalah gangguan pada jaringan sehingga mengakibatkan komputer tidak terkoneksi dengan server di Jakarta.

    “Kita sedang melaksanakan simulasi UNBK, namun terjadi kendala dalam sesi pertama, dimana status server belum aktif atau tidak bisa diakses, Dampaknya, kata dia, siswa tidak bisa mengerjakan soal yang diujiankan. Menurutnya, kendala ini mengganggu. Sebab simulasi penting untuk pengetahuan siswa sebelum melaksanakan UNBK. “Meski ini hanya simulasi tapi menurut kami sangat penting untuk siswa supaya ketika nanti menghadapi UNBK tidak ada kendala lagi saat mengerjakan soal ujian,” katanya.

    Menyikapi permasalahan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM dengan didampingi oleh Kasubbag TU Rizal, S.Pd.I.,M.Pd dan Kasi Bimas Islam Sumaryatim, S.HI langsung menuju lokasi pelaksanaan simulasi di MA Darul Kalam.

    H.Sipuan mengungkapkan, memang benar bahwa Sejumlah kendala ditemukan, yakni kerap terjadi gangguan jaringan dan masalah ketersediaan listrik. "Mengenai jaringan juga akan kami tanyakan tingkat kestabilannya. Di samping itu juga masalah ketersediaan listrik untuk persiapan pelaksanaan UNBK. Semuanya akan kami tanyakan kepada instansi terkait,” katanya. (Bobi)