Mukomuko (Inmas) – Arief Satriya Wilasa selaku Proktor MAN 2 Mukomuko yang di dalam kepanitiaan bertugas sebagai Koordinator Pendataan dan Helpdesk UNBK menghadiri rapat persiapan pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian sekolah tingkat Kabupaten Mukomuko. Jumat, (7/2/2020).
Rapat yang digelar di Ruang Ujian SMPN 01 Mukomuko, membahas tentang beberapa evaluasi atas pendataan Ujian Nasional yang telah berjalan beberapa waktu yang lalu, serta membahas langkah-langkah strategis pasca pendataan calon peserta UN. Dalam kesempatan ini juga dibagikan Daftar Nominatif Sementara Calon Peserta UN untuk segera diperiksa, dievaluasi dan diperbaiki kembali jika masih ditemukan data yang salah.
"Alhamdulillah, untuk Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Mukomuko telah melaksanakan UNBK. Ini adalah tahun kedua 100% madrasah melaksanakan UNBK. Adalah sebuah kebanggaan dan diharapkan bisa menjadi motivasi bagi kita semua," papar Arief dalam laporannya sebagai koordinator pendataan dan helpdek UNBK.
Lebih lanjut, Arief mengharapkan walau belum 100% melaksanakan UNBK, SMP di kabupaten mukomuko tetap serius dan cepat tanggap dalam pendataan capesun melalui dapodik dan bioun.
Rapat yang juga dihadiri MKKS dan KKKS se Kabupaten Mukomuko ini juga mengungkap beberapa perbedaan pelaksanaan UN tahun ini dengan pelaksanaan UN tahun sebelumnya. Namun demikian, perbedaan itu tidak terlalu berpengaruh terhadap pelaksanaan UN apalagi terhadap siswa peserta UN.
Arief memberikan target kepada panitia, bahwa DNS akan didistribusikan ke madrasah dalam waktu dekat dan langsung dikembalikan ke panitia paling lambat hari senin tanggal 11 Februari 2020. Ini dilakukan sebagai wujud keseriusan madrasah di Kabupaten Mukomuko dalam rangka mensukseskan pelaksanaan UN 2019/2020.
"Di level madrasah, beberapa proktor memang mengalami kesulitan, namun dengan sinergi dan kesungguhan Insya Allah kita bisa memfinalkan data Capesun ini pada hari Senin tanggal 11 Februari 2020," demikian Arief. (arman)