Mukomuko---(Humas) Dalam rangka memeriahkan puncak acara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024,MTsN 2 Mukomuko mendapat kesempatan untuk menampilkan pentas seni Drama Kolosal Resolusi Jihad.Drama tersebut ditampilkan usai pelaksanaan upacara Hari Santi Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Miftahul ‘Ulum pada Rabu (23/10/2024) di Lapangan Desa Wonosobo.

Penampilan pertama dimulai dari tingkat PAUD/RA dan MI, disusul dengan penampilan tingkat SMP/MTs dan MA. Berbeda dengan MTsN 2 Mukomuko, pentas seni yang ditampilkan oleh masing-masing lembaga lainnya didominasi dengan penampilan tari.

Dalam pelaksanaanya, drama dari MTsN 2 Mukomuko melibatkan sedikitnya 35 siswa baik dari kampus 1 dan 2 untuk memerankan berbagai karakter tokoh dalam drama tersebut. Selama kurang lebih 1 minggu mereka dilatih dan dibina oleh tim pentas seni yaitu Nur Azizahtur Rahmah, S.Sos.I, Mia Widia Rahma, S.Pd, Yuli Mernawati, S.Pd, dan Muhtohar, S.Pd.

Dipilihnya tema drama Resolusi Jihad karena sangat relevan dengan momentum hari santri. Drama tersebut menceritakan tentang kisah perjuanganpara kyai dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah.

Selain untuk dilombakan,penampilan drama tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para penonton berkaitan dengan perjuangan santri di masa lalu yang begitu besar untuk Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Itu dibuktikan dengan lahirnya Resolusi Jihad, yang difatwakan dan dideklarasikan oleh para ulama, 22 Oktober 1945 silam.

Adegan yang menggambarkan situasi Indonesia pasca Kemerdekaan, ketika negara ini masih menghadapi ancaman dari pasukan kolonial yang berusaha kembali menjajah mengawali dimulainya pertunjukan drama dari MTsN 2 Mukomuko. Puluhan siswa dengan penuh semangat dan penjiwaan total memerankan tokoh-tokoh drama baik tokoh dari pihak Indonesia seperti kiai, santri, tentara keamanan rakyat maupun pihak penjajah.

“Karena durasinya terbatas, kami menceritakan sepenggal kisah lainnya dari resolusi jihad dalam dengan selingan pembacaan sajak-sajak puisi oleh siswa,“ ujar tim pensi MTsN 2 Mukomuko. Tim pensi menambahkan karena menggunakan lapangan sebagai tempat pertunjukan, maka untuk suara dialog antar tokoh dilakukan dengan cara dubbing. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim yang baik dan dukungan dari seluruh warga madrasah, drama berdurasi 15 menit berhasil ditampilkan dengan maksimal oleh para siswa.[Muhtohar]