Pendidikan Madrasah

Salah Buat Pernyataan, Drs.Hafizuddin Minta Maaf kepada Guru dan Siswa MAN Curup

Bengkulu (Informasi dan Humas) 16/5- Pernyataan siswa MAN Curup tidak mampu mengucapkan lafazh niat sholat jenazah, demikian penggalan dari sebagian isi ceramah Drs. Hafizuddin, M.H.I menuai kontra dari kalangan MAN Curup terutama guru dan siswa atas ucapan yang disampaikan oleh Drs. Hafizuddin, M.H.I. pada saat ceramah ta’ziah dirumah duka Drs. H. Iswandi, D. beberapa waktu yang lalu. 

Pernyataan yang menimbulkan kegelisahan ini disampaikan besoknya oleh Kepala MAN Curup pada saat memimpin apel pagi guru hari Kamis. “Tadi malam saya mengikuti ta’ziah, saya dan kawan-kawan terkejut dengan ucapan penceramah, siswa MAN Curup tidak mampu mengucapkan niat sholat jenazah, pernyataan ini disampaikan dihadapan Ka. Kanwil, Gubernur, Para kepala Kemenag. Kabupaten dan pejabat lain sebagainya”. Protes ini berujung para guru meminta kepada Kepala MAN Curup untuk menghadirkan Drs. Hafizuddin, M.H.I disekolah untuk memberikan penjelasan apa maksud dan tujuan hal itu disampaikan di depan khalayak.

Senin tanggal 10 Mei 2014 jam 08.00 s/d 09.00 WIB bertempat di ruang pertemuan MAN Curup akhirnya Hafizuddin yang didampingi oleh Ka. Kankemenag Kabupaten Rejang Lebong memberikan klarisifikasi dan sekaligus permintaan maaf berulang-ulang kali diucapkan kepada seluruh dewan guru dan siswa. 

“Saya minta maaf atas kekeliruan saya tersebut, pernyataan itu tidak memiliki tendesi apa-apa, murni disebabkan karena gugup memberikan tausiah di depan Gubernur, Ka. Kanwil, dan pejabat lainnya. Ini pembelajaran buat saya kedepan sebagai seorang penceramah”, ujar Hafizuddin. 

Sebelumnya pengantar disampaikan oleh Ka. Kankemenag Kab. Rejang Lebong dalam arahannya disampaikan bahwa “ada info yang menjadikan konsumen umum dan ada info untuk kalangan tersendiri outo kritik untuk perbaikan. 

Terkait hal itu, diharapkan para penceramah lebih jeli memilah dan memilih didalam menyampaikan informasi, kejadian ini kiranya dapat diambil hikmahnya bagi bersama.” Selanjutnya acara di lanjutkan dengan tanggapan oleh dewan guru untuk menyampaikan unek-uneK dan kemudian diakhiri dengan jabat tangan Hafizuddin dengan para dewan guru.

Penulis : Ficahan/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA