Rejang Lebong (Inmas) -- Sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi para remaja Rejang Lebong terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. Majelis Ulama Indonesia, Kanwil, Kemenkumham Provinsi Bengkulu bersama dengan Hj. Fitrti Hertikasari Hijazi, SE, melakukan pembinaan terhadap puluhan pelajar yang ada di Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, dan Sindang Beliti Ilir.
Acara yang berlangsung pada hari Sabtu (28/10) di masjid Kelurahan Pasar Padang Ulak Tanding ini, melibatkan puluhan pelajar mulai dari jenjang SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, dan Sindang Beliti Ilir.
Dalam sambutan pembinaannya, Hj. Fitri Hertikasari Hijazi, SE, mengajak remaja mengenal siapa teman dan keluarga yang ada di sekitar mereka terlebih dahulu, sebelum para remaja ini mengenal dunia luas. Karena menurutnya pendidikan moral pertama kali didapat anak dari lingkungan keluarga.
“Sebelum kita mengajak untuk memperbaiki moral para remaja, mari sama-sama kita kenali siapa keluarga kita, tetangga kita, teman-teman kita, kalau sudah baru kita dapat menilai diri kita sendiri, karena moral yang baik dari keluarga yang baik pula, begitu sebaliknya,” ujarnya.
Dalam acara itu pula Hj. Fitri Hertikasari Hijazi, SE, bersama dengan MUI, Kanwil, dan Kemenkumham Provinsi Bengkulu, sangat mengajak remaja untuk menolak LGBT (Lesbian,Gay, Biseksual, dan Transgender).
“Di lingkungan kita sehari-hari, baik terselubung ataupun terang-terangan, banyak kita lihat para remaja yang Lesbian,Gay, Biseksual, dan Transgender. Sebagai remaja yang masih dalam posisi labil, harus mengetahui dampak, sebab, akibatnya terhadap diri kita, sehingga kami menghimbau supaya remaja Rejang Lebong mampu menghindari itu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu para remaja juga diajak untuk mengukir prestasi sebanyak-banyaknya, tidak mendekati Narkoba ataupun free seks, dan juga tidak melakukan tawuran ataupun permusuhan antar sekolah, yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala KUA Kota Padang Rejang Lebong Bulkis, S. Th. I.MHI, juga sangat mendukung penuh atas penyuluhan tersebut, karena menurutnya para remaja zaman sekarang harus sering dilakukan penyegaran dan masukan terhadap hal-hal yang demikian.
“Kita dari KUA Kota Padang, serta selaku Tokoh Agama di sini, sangat mengapresiasi atas kegiatan tersebut, dan kami juga berterimakasih atas kunjungan serta masukan dari Hj. Fitrti Hertikasari Hijazi, SE, bersama dengan MUI, Kanwil, dann Kemenkumham Provinsi Bnegkulu, muda-mudahan dapat memberikan manfaat bagi remaja kita kedepannya, ” tandasnya. (Azri HT)