Kota Bengkulu (Humas) - Siswa siswi Kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan ke Museum Kota Bengkulu dan situs bersejarah di seputaran Kota Bengkulu.
Kunjungan ini merupakan kegiatan edukasi sejarah bagi anak didik dalam menghargai arti sejarah bagi generasi muda di Kota Bengkulu.
Rinduhati, Wali Kelas 4 MIN Kota Bengkulu menyampaikan bahwa dasar kunjungan ini adalah dalam rangka melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia (sub. materi Laporan Perjalanan) dan Pembelajaran IPAS (Sub. materi Kearifan Lokal).
“Kunjungan ke Museum Kota Bengkulu oleh Siswa/i kelas IV MIN 2 Kota Bengkulu. dalam rangka melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia (sub. materi Laporan Perjalanan) dan Pembelajaran IPAS (Sub. materi Kearifan Lokal). Menghargai Sejarah Perjuangan Bangsa di Era Milenial," jelas Rinduhati.
Lebih lanjut Rinduhati menjelaskan “Pendekatan pembelajaran Discovery Learning agar siswa menemukan sendiri kearifan lokal yg ada di provinsi Bengkulu melalui benda-benda yg ada di museum dan membuat laporan perjalanan berdasarkan pengalaman langsung siswa berkunjung di museum,” papar Rinduhati.
Kunjungan yang dilakukan sehari penuh, menyambangi Museum Kota Bengkulu, situs Benteng , dan lokasi bersejarah lainnya di seputaran Kota Bengkulu.
Singgah pertama di Museum, siswa siswi di perlihatkan foto "Tempoe Doeloe" peninggalan sejarah Kota Bengkulu juga film dokumenter tentang Kota Bengkulu ketika masih dibawah jajahan Belanda sekitar tahun 1800 Masehi. Kemudian berlanjut dengan mengunjungi situs Benteng di Kota Bengkulu.
"Benteng Marlborough ini merupakan salah satu saksi bisu yang menggambarkan dahsyatnya pertempuran selama Perang Dunia ke Dua antara pihak Sekutu dengan Tentara Inggris juga pertempuran sengit antara para Pejuang Kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda maupun Jepang," ujar Rinduhati.
Sebelum berkunjung ke Museum Kota Bengkulu, Kepala MIN 2 Kota Bengkulu,Tarmizi,M.TPd memberikan arahan kepada seluruh siswa Kelas IV yang akan belajar sekaligus berkunjung ke Museum Kota Bengkulu, agar selalu menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan selama berkunjung di museum nantinya.
“bagi para siswa Kelas IV, saya sampaikan bahwa Kalian ke museum ini bukan hanya untuk jalan-jalan tetapi melaksanakan pembelajaran dari pada Kurikulum Merdeka, yaitu belajar di lapangan melihat secara langsung, mengamati secara langsung supaya kalian bisa melihat bukti kisah nyata dari jerih payah pahlawan kita dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” jelas Tarmizi.
“Pada akhirnya siswa-siswi nanti akan mendapatkan pembelajaran yang bermakna sebagai salah satu bentuk dari implementasi pembelajaran Kurikulum Merdeka,” pungkas Tarmizi. (Ridwan/Popi)