Bengkulu (Informasi dan Humas) 14/3- berdasarkan hasil pantauan dari Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah pada saat mengunjungi MIN 5 Benteng pada senin/13/03, bahwasanya kondisi tenaga pengajar dan sejumlah siswa sedikit agak memperihatinkan.
Hal ini dikarenakan adanya indikasi polusi udara dari pabrik perusahaan pengelola kelapa sawit PT Palma Mas Sejati (PMS).
Disampaikan oleh Kasi Pendis H. Airin, S,Ag bahwa ada salah satu murid kita sakit gangguan pernafasan Benteng akibat terkena asap dari pabrik perusahaan pengelola kelapa sawit PT Palma Mas Sejati (PMS). Ungkap Airin.
Sambung Airin, Pihak MIN 5 Benteng, mengharapkan agar Pemda Benteng melalui lembaga pengawasan dapat bertindak sesuai aturan. “Asap kebakaran hutan yang jauh saja masih diusut, apalagi yang jelas sekali berada dekat dengan masyarakat. Bahkan, sudah sampai menimbulkan korban dari kami sekolah MIN 5 Benteng,” ujar Airin.
Sukmawati, salah seorang guru MIN 5 Benteng sudah seminggu terakhir tidak masuk sekolah karena mengalami sakit gangguan pernafasan yang diakibatkan asap dari PT PMS saat beroperasi mengarah ke sekolah akibat terbawa angin. Warga juga mengeluhkan pakaian berubah warna menjadi hitam saat terkena asap. (Bobi)
Redaktur : H.Rolly Gunawan
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Polusi udara Pabrik, Siswa MIN 5 Benteng Wajib Bermasker
- Selasa, 14 Maret 2017 | 00:00 WIB