Kepahiang (Inmas)- Jum’at Kreasi yang dijadwalkan pada minggu kedua bulan Maret kali ini (Jumat, 13 Maret 2020) menjadi beban siswa kelas X IPS MAN 1 Kepahiang. Hal ini berdasar pada tiga hari sebelumnya KBM dinonaktifkan karena kelas XII melaksanakan UAMBN-BK. Siswa kelas X hanya memiliki satu hari untuk mempersiapkan pentas seni. Ibu Bertha Ayulia, S.Pd I mengaku krisis ide dengan waktu yang mendesak.
Pagi ini, ba’da shalat dhuha siswa telah berkumpul di lapangan upacara menghadap ke teras mushollah yang menjadi panggung pentas seni. Rangkaian acarapun dimulai dengan pembukaan; pembacaan Al-Qur’an dan saritilawah; doa; dan penutup.
Pentas senipun dimulai dengan penampilan perkusi. Siswa membawa perlengkapan perkusi seperti gallon bekas dan ember cat. Sementara siswa putra menabuhkan alat musik, siswa putri memberi dukungan dengan gerakan tangan dan sorakan hey tiap ketukan bertalu.
Selain penampilan perkusi seluruh siswa kelas X IPS, Terdapat juga penampilan solo oleh Darussalam yang mendendangkan lagu Ayah dan Raden Bagindo yang menunjukkan aksi beatbox. Pentas seni ditutup dengan sendratasik lagu Indonesia Raya oleh pasangan Nadia Andesti dan Darussalam serta tari kreasi dengan kompilasi beberapa lagu daerah. Raden, salah satu siswa mengaku sangat grogi karena perdana tampil solo di depan banyak siswa. Liza Sudarti,S.Pd.Si
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Perkusi Kelas X IPS MAN Sayang Ramaikan Pentas Seni di Jumat Kreasi
- Senin, 16 Maret 2020 | 00:00 WIB