Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/8- Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, Bulkis, S.Th.I, MHI mengingatkan para pelajar tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Pesan tersebut disampaikan oleh Penghulu ketika memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-70 Republik Indonesia, Minggu, 23 Agustus 2015. Acara peringatan digelar di rumah guru IPA SMAN 01 Kota Curup, Dra. Hj. Betty Neswita, M.Pd di Kelurahan Timbul Rejo Curup Tengah. Acara dihadiri oleh pelajar kelas X IPA 6, II IPA 5, dan XII IPA 4.
Bulkis mengatakan bahwa kemerdekaan RI tidak hanya diperjuangkan oleh satu suku saja, melainkan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, perbedaan suku jangan dijadikan alasan untuk bercerai berai.
“Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Lalu Allah menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Begitu juga perbedaan bahasa dan warna kulit merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah. Namun demikian, kemuliaan seseorang di sisi Allah bukan ditentukan oleh suku, bahasa, ras, dan bangsanya, tetapi ditentukan oleh ketakwaan kepada Allah”, papar Bulkis.
Menurut Bulkis, sekarang ini setiap kali terjadi suksesi kepemimpinan, baik itu pemilihan presiden, gubernur, atau kepala daerah, selalu isu suku dimunculkan. Padahal, suku tidak menentukan kualitas seseorang untuk dijadikan pemimpin. Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan tidak ada kelebihan orang Arab dibanding bukan Arab, kecuali takwa.
Peringatan HUT RI tersebut berjalan lancar dan diakhir dengan do’a serta makan bersama.
Penulis : Humas KUA **
Redaktur: H.Nopian Gustari
