Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/8- Pasukan Pengibar Bendera MAN 2 (PASPALDA) Kota Bengkulu unjuk kemampuan dalam upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, yang dipusatkan di lapangan MAN 2 Kota Bengkulu. Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala MAN 2 Kota Bengkulu Dr. Misrip M.Pd dan pemimpin upacara Ahmad Yudho Pratama siswa kelas XII IPA. Upacara yang dilakukan dengan khidmat tahun ini bertema ”Dengan Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke 68, Kita Tingkatkan Peran Serta dalam Membangun Indonesia Lebih maju, adil, sejahtera dan bermartabat.” Dalam sambutannya, Kepala Madrasah merasa bangga dengan prestasi akademik dan non akademik dari siswa dan siswi MAN 2 Kota Bengkulu. Diantara prestasi non akademik yang membanggakan berkaitan dengan peringatan hari kemerdekaan RI adalah dua orang siswa dan siswi MAN 2 menjadi wakil pasukan paskibraka di provinsi dan kota Bengkulu. Pertama, Agung Saputra siswa kelas XII IPA 3 menjadi komandan kiri pasukan 17 paskibra provinsi Bengkulu, dan Reni siswi kelas XII IPA 1 menjadi salah satu pasukan serpihan kiri pasukan 8 Kota Bengkulu. Lebih lanjut Kepala madrasah juga mengapresiasi PASPALDA (Pasukan Paskibra Aliyah Dua) karena telah sukses melaksanakan tugasnya dengan maksimal pada upacara tahun ini, “ Mereka adalah contoh generasi yang unggul, meskipun masih dalam nuansa merayakan lebaran, tapi mereka bersedia meluangkan waktunya untuk latihan paskibra selama kurang lebih 1 minggu, Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan”, demikian puji Dr Misrip, M.Pd kepada PASPALDA dihadapan peserta upacara. Dalam kesempatan itu pula Kepala Madrasah mengumumkan tiga guru MAN 2 yang punya dedikasi tinggi dalam bertugas dan mengembangkan MAN 2 lebih maju. Guru-guru tersebut yaitu Drs. Ahmad Julianto, Mery Yumiyati S.Pd, dan Suhernidayati, S.Pd, diharapkan guru-guru yang lain bisa mencontoh guru-guru tersebut dalam membangun dan mengembangkan MAN 2 lebih baik di masa-masa yang akan datang. Dr. Misrip M.Pd menghimbau dan menekankan kepada seluruh keluarga besar MAN 2 untuk menjadi bagian dari komponen bangsa yang membantu mengisi kemerdekaan Indonesia. "Untuk bisa mengisi kemerdekaan, tidak harus menunggu menjadi pejabat, tidak harus menjadi orang yang kaya dulu, tidak harus menjadi orang yang hebat dulu. Menurutnya, siapapun bisa mengisi kemerdekaan ini, yaitu dengan cara bekerja sesuai dengan profesi dan kemampuannya masing-masing" ujar sosok yang gila kerja ini. "Sekecil apapun hal positif yang kita lakukan akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa kita, bukankah hal-hal yang besar berasal dari hal-hal yang kecil?” pungkasnya. Penulis: Khoiruman, M.Pd.I (b) Penulis: H.Nopian Gustari

---