Pendidikan Madrasah

MTsN Karang Anyar Berpartisipasi Dalam Coin For AUSSIE

Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/2- pernyatan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang meminta pemerintah Indonesia menghentikan eksekusi mati duo "Bali Nine", Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, karena Australia pernah membantu Indonesia pasca-tsunami Aceh 2004. telah menghina bangsa Indonesia dengan mengaitkan tsunami 2004 dengan eksekusi 'Bali Nine',". 

Hal ini membuat seluruh bangsa Indonesia berniat mengembalikan bantuan tersebut ke pihak Australia, dengan cara mengumpulkan koin logam sebanyak – banyaknya untuk membalas penghinaan tersebut. 

Untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan nasionalis tersebut, pada hari rabu dan kamis 25/26 Februari, kepala MTsN Karang Anyar berserta dewan guru, staf tata usaha serta siswa – siswi megumpulkan koin tersebut untuk dikirimkan ke perwakilan di Jakarta. 

“Hal ini dilakukan karena kami ingin ikut berpartisipasi memberikan dukungan dan rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia” ujar Eza di ruang kerjanya. 

Selanjutanya Eza Avlenda,S.Pd M.Si mengatakan tidak boleh ada satu negarapun yg boleh mengatur atau menginterpensi kedaulatan hukum Negara Indonesia. 

“Koin ini memang tidak seberapa, tapi paling tidak bisa memberikan tambahan dukungan bagi bangsa Indonesia untuk membalas hinaan Australia”. Pungkasnya 

Penulis : Yudianto Agung,S.Pd/c **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA