Kota Bengkulu (Humas) Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di satuan Pendidikan, maka diperlukan penguatan mekanisme atau pemantauan dan evaluasi. Hal tersebut dilaksanakan karena pandemi Covid-19 di Kota Bengkulu belum 100 % hilang sehingga perlu adanya antisipasi dan pencegahan dini terhadap virus Covid-19 yang bisa saja menjangkit siswa-siswi.

Sesuai dengan Surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: SR.04.01/II/3701/2001 tentang Pelaksanaan Surveilans Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, maka pada hari ini kamis 06 Oktober 2022 dari Puskesmas kandang Kampung Melayu Melaksanakan Swab antigen kepada Siswa siswi MTsN 2 Kota Bengkulu. Siswa-siswi yang di Swab  Sebanyak 10 orang siswa dari Kelas VIII. Untuk hasil swab semua siswa yang dijadikan sampel adalah negative.

Kepala MTsN 2 Kota Bengkulu, Hendri Kuswiran, mendukung penuh program pencegahan Covid-19 melalui tes Swab ke Madrasah. “Kami dari Madrasah sangat mendukung dan siap membantu program pemerintah untuk terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan PTM terbatas ini. Kita semua berharap dengan adanya hasil tes negative dari 10 sampel siswa-siswi MTsN 2, bisa menghilangkan kekhawatiran dan keraguan wali murid serta siswa itu sendiri untuk datang sekolah sekolah dan belajar dengan baik tanpa harus takut tertular Covid-19 karena Insyaallah siswa-siswi beserta dewan guru sehat semua” Harap Hendri.