Benteng (Inmas)- Jumat 25/10, MTs N 2 Bengkulu Tengah Undang Tim Puskesmas Taba Penanjung, Devi Komalasari selaku ketua tim dan rekan-rekannya serta Betawidia Soneta, S.Pd.I sebagai UKS MTs N 2 Bengkulu Tengah melakukan sosialisasi kepada siswa MTs N 2 Bengkulu Tengah mengenai pentingnya mengenali gejala buta warna, kegiatan sosialisasi dilakukan di Musholah MTs N 2 Bengkulu Tengah, Rabu 23/10 .
Buta warna adalah kondisi dimana kualitas penglihatan terhadap warna berkurang . seseorang yang menderita penyakit ini sulit membedakan warna tertentu (buta warna sebagian) atau bahkan seluruh warna (buta warna total). Buta warna merupakan penyakit seumur hidup.
Devi Komalasari Menjelaskan, "Pada dasarnya mata memiliki sel-sel saraf khusus mengandung pigmen yang bereaksi terhadap warna dan cahaya, sel ini memiliki pigmen yang berfunsgsi mendeteksi warna merah, hijai dan biru" ujarnya.
Lanjut Devi "Pada sesorang yang menderita buta warna, sel pigmen tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi lagi".
Terhir Devi Menyapaikan terhadap siswa siswi akibat dari gejala buta warna tidak di obati Sehingga mata tidak dapat mendeteksi warna-warna tertentu atau bahkan seluruh warna. "Tanda-tanda seseorang menderita buta warna dapat beragam, namun mudah dikenali, diantaranya sulit mengikuti pelajaran disekolah yang berhubungan dengan warna, sulit membedakan warna warna daging mentah dan yang telah dimasak matang, sulit membedakan warna lampu lalu lintas".
Betawidia Soneta, S.Pd.I sebagi Kepala UKS MTs N 2 Bengkulu Tengah mengucapkan terimaksih kepada Tim dari Puskesmas Taba Penanjung yang tela membantu mensosialisasikan terhadap siswa siswi dan berharapkan terahadap siswa bisa memahami tentang gejala buta warna dan kedepannya semoga menjadi kegiatan rutinitas yang bisa dilaksanakan.
“Dengan kegiatan ini berlangsung semoga dapat meningkatkan pengetahuan bagi para siswa/siswi mengenal buta warna, dan Alhamdulillah para siswamengerti tentang pengetahuan mengenai buta warna dan kata terimaksih kepada ibu Devi dan rombongan yang telah membantu kami dalam mensosialisakan tentang pentingnya memehami gejala buta warna" ungkap widia.
Terahir "Untuk mendukung kegiatan ini berjalan dengan lancar, dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak sehingga kegiatan ini akan terus berjalan” tutup widia (wd)