CURUP (INMAS) – MTs. Baitul Makmur Curup (BMC) akan terus memprogramkan membaca Alqur’an (Tahsin) sebagai kegiatan awal sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Dengan program ini diharapakan kedatangan santri terlebih dahulu dimasukan dan dibersihkan hati dan fikirannya dengan ayat suci Al-qur’an.
Seperti yang dikemukakan Efzuarni, S.Ag. M.Pd selaku kepala MTs. BM Curup, menurutnya, Madrasah merupakan sebuah kata dalam bahasa Arab yang artinya sekolah. Asal katanya yaitu darasa (baca: darosa) yang artinya belajar. Beranjak dari asal kata Ini MTs. Baitul Makmur Curup (BMC) menjadikan membaca Alqur’an (Tahsin) sebagai kegiatan awal sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
‘’Dengan seperti ini diharapkan kedatangan santri dengan hati yang bersih dan niat yang kuat. Ibarat memulai pembelajaran bagai botol yang kosong kemudian diisikan dengan sesuatu yang baik pula, sama hal nya ketika santri ini sebelum di install dengan ilmu pengetahuan, maka terlebih dahul dimasukan dan dibersihkan hati dan fikirannya dengan ayat suci Al-qur’an,’’ kata Efzuarni.
Efzuarni juga menegaskan, membaca Al Quran saat ini merupakan salah satu program uanggulan yang ada di BMC sebagai sarana pendidikan yang ada di BMC penanaman pembiasaan kepada santri yang ada di BMC dan juga para pendidik yang ada di BMC. “Dalam program ini (Qiroatul qur’an) bukan hanya santri namun kita ssebagai pendidik bagi mereka juga menjadi contoh yang baik bukan sekedar memberi contoh yang baik saja,” tegas Efzuarni.
Sementara itu, Winarti, S.Ag salah seorang guru pengasuh mata pelajaran Fiqih yang juga tekenal sebagai salah seorang Qori’ah di Rejang Lebong (RL) mengatakan, dengan membaca Al-qura’an sebelum memulai aktivitas belajar, makan akan lebih baik, sehingga para santri dapat fokus memahami akan arti pentingnya ajaran-ajaran islam, sebagai kaidah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
“Mungkin tadi sebelum atau sesudah sholat subuh ada santri kita yang belum membaca Al-Quran.Maka dengan ini kita membaca Al-qura’an sebelum memulai aktivitas belajar, yang lebh baik lagi adalah sebelum banyak mata memandang dunia, akan lebih baik jika terlebih dahulu mata terfocus pada Al-qur’an,” demikian papar Winarti.(Red Ttg)