Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/6- Ba’da sholat zuhur selasa 10 juni 2014 bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Curup, Ka. MTt Baitul Makmur Curup memberikan arahan kepada seluruh siswa untuk melakukan Gerakan Dua Genggam Sampah (GDS) di lingkungan Masjid Agung Baitul Makmur Curup dan MTs. Baitul Makmur Curup.
GDS yang sengaja dilakukan untuk mengimplementasiakn dari apa yang dipelajari didalam kelas terlebih baru baru ini Kabupaten Rejang Lebong baru mendapatkan penghargaan adipura. Gerakan Dua Genggam Sampah (GDS) yang dilaksanakan ini mendapat tanggapan baik dari civitas MTs. Baitul Makmur baik Osis maupun Jam’ah sholat dzuhur Masjid Agung.
“Dalam kondisi dan situasi apapun, kita harus tetap menjaga kebersihan lingkungan, maka pada siang ini kita akan mengadakan Gerakan Dua Genggam Sampah (GDS)” seru H. Usep Saepudin, S.Ag. M.Pd dalam memberikan arahanya dihadapan seluruh MTs. Baitul Makmur Curup.
Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah.
Gerakan yang dilaksanakan dilingkungan ini sengaja di laksanakan untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan, bahawasanya lingkungan adalah tanggung jawab kita. “Lingkungan adalah sekolah bagi kita, kalu bukan kita yang menjaga dan membersihkan siapa lagi yang akan menjaganya” tegas Nada Salsabilah Ketua Osis MTs. Baitul Makmur Curup.
Penulis : Fariq/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari