Pendidikan Madrasah

MTs. Baitul Makmur Curup adakan bimtek ARD

Rejang Lebong (Inmas) --- Setelah bebrapa hari yang lalu menyelesaikan data E-Manja, Bio Un dan Capes UN, Senin 10 Desember 2018 MTs. Baitul Makmur Curup Mengadakan Bimtek dan memulai pengisian  Apliaksi Rapor Digital (ARD). Aplikasi raport yang terhungung dengan server pusat ini sebagai bank data nilai peserta didik yang ada di Madrsah.

Kementerian Agama hadir untuk menjadi pengawal pendidikan Islam di Indonesia. Melihat amat pentingnya tugas itu, maka tugas Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam antara lain adalah mengayomi Madrasah yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu. Pada masa kekinian, kita menghadapi zaman internet yang semakin global. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, sangst terbuka dalam menghadapi generasi digital. Tuntutan publik terhadap mutu pendidikan semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Merespons tuntutan tersebut Kementerian Agama melalui Ditjen. Pendidikan Islam meluncurkan Aplikasi Rapor Digital, yang diperuntukan bagi Madrasah diseluruh Indonesia. (https://www.gurujugan.com/2018/08/ard-aplikasi-raport-digital-madrasahku.html)

ARD ditujukan untuk untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Disisi lain, ARD merupakan langkah dalam inovasi agar lembaga Madrasah semakin kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sehingga kedepan Penilaian Hasil Belajar yang tertuang dalam ARD sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi, serta Madrasah kedepan turut serta dalam pelaksanaan e-Government, dan Clean Government.

Dalam pelaksanaanya menenukan beebrpa kendala, namun hal ini bisa berjalan dengan baik dan dipastikan seluruh dewan Asatidzah sudah memiliki dan bisa login ke akunya masing masing. “jika ada kendala dan eksulitan kita akan pecahkan dan mencari solusinya bersama, kita merasa susah karena kita belum terbiasa” Ungkap Efzuarni, S.Ag. M.Pd saat mencoba login ke akun ARDnya


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA