Kepahiang (Inmas)- Dalam rangka menindak lanjuti Edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu tentang pemberlakuan 5 hari kerja pada lingkungan Madrasah yang seyogyanya berlaku mulai awal tahun ajaran baru 2019/2020, maka MIS 01 Kepahiang secara perdana memuliai program full day school pada hari senin tanggal 23 September 2019.
Saat dikonfirmasi tentang keterlambatan pelaksanaan program 5 hari kerja tersebut, Kepala MIS 01 Kepahiang menyampaikan beberapa alasan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program tersebut, diantaranya adalah meningkatnya antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MIS 01 Kepahiang dimana sebagai gambaran pada tahun 2017 kelas 1 hanya berjumlah 6 orang, namun di tahun ajaran 2019/2020 ini meningkat pesat menjadi 65 orang yang dibagi kedalam tiga rombel, sehingga berimbas pada keterbatasan ruang kelas belajar dan juga ketersediaan meubelernya.
Kepala MIS 01 Harisman Suhadi, S.Pd Mengungkapkan untuk mengatasi kendala tersebut pihak MIS 01 Kepahiang dengan menggandeng Komite Madrasah berupaya membangun ruang kelas belajar baru tentu dengan pembiayaan yang mengandalkan infaq baik dari siswa-siswi maupun infaq dari kaum muslimin yang peduli dengan pendidikan.
‘’Alhamdulillah gedung yang dibangun secara swadaya tersebut pada bulan September ini telah bisa ditempati kendatipun masih sangat darurat dimana belum memiliki dinding dan baru memiliki lantai kasar dan anak anak harus duduk lesehan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan kedepan kita terus berupaya agar kenyamanan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dapat dirasakan oleh seluruh siswa MI Swasta 01 Kepahiang’’. desi
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
MIS Kepahiang Mulai Program Full Day School
- Selasa, 24 September 2019 | 00:00 WIB