Pendidikan Madrasah

MIN 4 Benteng Gelar Rapat Persiapan Madrasah Aman Bencana

Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/4- MIN 4 Bengkulu Tengah mengadakan rapat persiapan simulasi siaga bencana  yang disebut Sekolah/ Madrasah Aman Bencana (SMAB)  yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah dan komite Madrasah.

    Rapat ini dilaksanakan untuk membahas teknis pelaksanaan simulasi antara lain waktu pelaksanaan, siapa saja yang harus dilibatkan, tempat pelaksanaan dan lain-lain yang dianggap perlu.

    Kenapa pelaksanaannya harus di MIN 4 Bengkulu Tengah ? MIN 4 sendiri adalah salah satu madrasah yang letak geografisnya sangat rawan bencana karena berada di pesisir pantai yang rentan terhadap gempa bumi dan tsunami. Bercermin dari gempa bumi besar dan tsunami Aceh tanggal 26 Desember 2004 yang menimbulkan kerusakan dahsyat, maka sangat penting kiranya dilakukan upaya-upaya pengurangan resiko bencana.

    Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. “ Dengan kegiatan ini, kita berharap kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana akan meningkat. Kita juga mengingatkan kembali bahwa anak-anak merupakan bagian paling rentan  manakala terjadi bencana. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dasar pada diri ini anak-anak sekolah tentang reaksi terarah dan efektif saat berhadapan dengan situasi bencana. Yang penting kita sudah usaha kalau hasil tetap kita serahkan pada Allah”, kata Pak Sapuan selaku tim BPBD Bengkulu tengah.

    Setelah berdiskusi cukup alot, akhirnya diperoleh titik temu pelaksanaan simulasi yang Insyaa Allah akan diadakan tanggal 2-3 Mei 2017. Kegiatan ini terdiri dari 2 sesi yaitu materi diruangan dan simulasi di lapangan yang melibatkan siswa/i dan dewan guru MIN 4 Bengkulu Tengah, wali murid, masyarakat sekitar, perangkat desa, perwakilan dari Kemenag Bengkulu Tengah dan tentunya tim dari BPBD Bengkulu Tengah.

    “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur ada kegiatan seperti ini. Walaupun tidak banyak, paling tidak siswa/i yang akan ikut dalam kegiatan ini tahu apa yang akan mereka lakukan saat terjadi bencana. Kita memang tidak berharap terjadi bencana tapi tidak ada salahnya juga kalau kita melakukan persiapan untuk itu. Semoga pelaksanaannya nanti berjalan lancar dan sesuai dengan juklak dan juknis yang telah kita sepakati bersama. Aamiin ”, kata Ibu Hermayanti,  M.Pd.I selaku kepala MIN 4 Bengkulu Tengah. (Tina)

Redaktur: H.Rolly Gunawan


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA