MIN 4 BENGKULU TENGAH, AJAK SISWA RAWAT KEBHINNEKAAN MELALUI MAULID NABI

Maulid Nabi di MIN 4 Bengkulu Tengah

Bengkulu Tengah, (Humas) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Bengkulu Tengah peringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di masjid Baitusshadiqin Desa Pondok Kelapa , Rabu (11/10/23).

Acara dibuka dengan penampilan grup rebana siswa-siswi MIN 4 dengan lagu yang mendayu-dayu. Selain itu, ada juga tampilan dari siswa-siswi berupa sholawatan dan tampilan-tampilan lainnya. Memasuki acara inti, terlihat anak-anak mulai menyiapkan buku dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang dirasa penting seputar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Ust. Budi Irawan, S.Pd.I dalam ceramahnya menyampaikan banyak sekali kisah-kisah yang terjadi sebelum kelahiran maupun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliau juga menjelaskan asal muasal diperingatinya hari kelahiran nabi. Adalah Raja Mudhofar seorang raja Irbil ( sekarang Irak) yang pertama kali mengadakan acara maulidan karena menurut banyak ulama yang dimintai pendapat sepakat mengatakan bahwa siapa-siapa yang memperingati hari lahir nabi maka dia telah turut serta mensiarkan agama islam. 

Makna dari peringatan maulid nabi yang bisa kita petik adalah bahwa nabi Muhammad SAW itu adalah rahmatan lil alamiin. “ Mari kita perbanyak sodaqoh dan lebih rajin baca solawat semoga kita mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir nanti. Aamiin aamiin aamiin ya robbal alamiin”, tutup ustad Budi Irawan.

Kepala MIN 4 Lestari Sri Rejeki, S.Pd, S.Sos.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan kita dalam bermasyarakat maupun bernegara. “Beliau adalah sebaik-baik manusia yang harus kita teladani setiap sikap maupun tindakannya. Mari kita jadikan nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam bermasyarakat, bernegara dan merawat kebhinnekaan”, pungkasnya. (Tina).


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA