Bengkulu Tengah (inmas)- Setiap tanggal 10 November kita peringati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Tahun ini, 10 November jatuh pada hari Minggu. Sehingga upacara hari Senin di MIN 3 Bengkulu Tengah pekan ini dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawananan kepada seluruh siswa yang menjadi peserta upacara di hari tersebut.
Izhar, M.Pd. selaku Kepala Madrasah menugaskan H. M. Arif, S.Pd. sebagai pembina upacara hari Senin ini. Pada amanatnya M. Arif sedikit menyampaikan sejarah yang melatarbelakangi penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional. “Ditetpkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional tidak lepas dari peristiwa pertempuran sengit Arek-Arek Surabaya yang mempertahankan kemerdekaan melawan Belanda. Di bawah komando Bung Tomo mereka para pemuda Surabaya saat itu rela mengorbankan nyawanya demi membela sang merah putih agar tetap berkibar di atas tiangnya. Tentara Belanda berusaha untuk menurunkan dan menggantinya dengan bendera negara mereka.”
“Peristiwa tersebut menyebabkan pertepuran yang heroik di antara kedua belah pihak. Banyak jiwa yang melayang dari kedua belah pihak dalam pertempuran ini. Tapi, berkat keberanian dan kegigihan para pejuang Indonesia saat itu, tentara Belanda dapat dikalahkan. Sehingga bendera merah putih sebagai simbol kedaulatan negara kita dapat dipertahankan”, ungkap Bapak H. M. Arif dalam amanatnya sebagai pembina upacara.
Pada kesemapatan ini juga pembina upacara juga menyampaikan kepada seluruh peserta upacara, khususnya kepada anak-anak MIN 3 Bengkulu Tengah, betapa pentingnya kita mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawan yang terlah berjuang untuk melepaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan dan mempertahankannya dari usaha-usaha para bangsa Asing yang berkeinginan kembali untuk mencengkeramkan kuku kekuasaannya di bumi Indonesia yang kita cintai ini. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengharagai jasa para pahlawan tersebut, yaitu dengan mencintai NKRI ini sepenuh jiwa, mengisinya dengan pembangunan di berbagai bidang dan sebagai siswa dengan belajar secara bersunguh-sungguh. Sehingga pada saatnya nanti akan menjadi pemuda-pemudi yang mempunyai peran dalam membangun dan memajukan negara ini di masa yang akan datang. (Rosidawati)
