Mukomuko (Humas) - Senin 23 November 2020 melalui aplikasi zoom meeting pembukaan vistasi daring akreditasi 2020 resmi dibuka. Akreditasi tahun 2020 ini memang berbeda dari kegiatan sebelumnya. "Selain fakto masa pandemi yang mengharuskan semua kegiatan visitasi dirubah formatnya, instrumen dan metode penilaian pun berbeda dari tahun tahun sebelumnya" Ujar Kepala Tata USaha MAN 2 Mukomuko, Arief Satriya Wilasa, SEI.

Acara pembukaan dimulai tepat pukul 08.00 WIB diikuti oleh seluruh sekolah dan madrasah yang dilibatkan dalam pilot project akreditasi dengan metode baru ini. Untuk provinsi Bengkulu, 50 sekolah dan madrasah dari semua jenjang dilibatkan dalam pilot project ini. "MAN 2 Mukomuko termasuk sekolah yang harus ikut dalam akreditasi new format ini." ujar Arief. Akreditasi kali ini tidak lagi menggunakan 8 instrumen penilaian sebagaimana tahun tahun sebelumnya yang menilai sisi administrasi sekolah secara keseluruhan. Tahun ini, akreditasi sekolah dan madrasah sangat menitikberatkan penilaian pada proses yang terjadi di sekolah. Asesor tidak hanya sekedar melihat berkas berkas administrasi yang diserahkan sekolah dan madrasah melalui aplikasi SISPENA. Dalam penilaian akreditasi tahun ini, asesor juga meminta beberapa bukti pendukung berupa video dan audio yang menunjukkan proses belajar mengajar dan evaluasi dari rekan sejawat.

"Jika menyimak penjelasan dari Badan Akreditasi Pusat dan Provinsi tadi, Kematangan madrasah sangat dibutuhkan dalam akreditasi tahun ini. Madrasah bukan semata mata menyiapkan bukti fisik administrasi, tetapi juga bukti konkrit kegiatan di sekolah" ujar Arief. Dengan penuh keyakinan dan kerja keras yang telah dilaksanakan selama ini, tim akreditasi MAN 2 Mukomuko menyatakan optimis bisa melalui masa masa penilaian akreditasi ini dengan baik. "Semoga hasil tidak menghianati usaha yang telah kami lakukan" tutup Arief. (mm)