Pendidikan Madrasah

MAN Sayang Terapkan Penilaian Tengah Semester Sistem Daring

Kepahiang (Inmas)- Pandemi covid-19 telah berdampak langsung terhadap Pendidikan di Indonesia, MAN Sayang tak dapat luput dari itu. Di awal bulan April Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Bengkulu kembali melayangkan surat edaran perpanjangan masa belajar di rumah mengingat tingkat resiko terpapar virus covid-19 yang semakin meluas berlaku hingga tanggal 12 April.  Selain itu juga diinformasikan bahwa Ujian Nasional tahun 2020 dibatalkan.

    MAN Sayang harus mengikuti situasi tersebut dengan beberapa kebijakan. Bapak H. Usep Saepudin, S.Ag., M.Pd mengambil sikap untuk mengikuti kebijakan Pemerintah yang sudah beredar sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

    Ujian Nasionalpun dibatalkan dengan himbauan khusus kepada  wali kelas XII untuk menyampaikan informasi kepada siswa/i bahwa kehadiran ke Madrasah yg direncanakan tgl 28 Maret 2020 DIBATALKAN. Selain itu, Para wali kelas juga perlu menyiapkan data evaluasi untuk penilaian penentuan kelulusan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah.

    Selain itu, untuk kelas X dan XI sembari menunggu info lanjutan, Bapak H. Usep Saepudin, S.Ag., M.Pd meminta para guru MAN Sayang yang mengampu mata pelajaran dan belum diujiankan pada PTS untuk melaksanakan PTS secara daring. Menanggapi hal itu, Senin (6 April 2020) Bapak Fikri Alfarok, S.Pd selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Inggris memulai PTS secara daring yang perdana.

    Bapak Fikri Alfarok, S.Pd mengirimkan soal PTS dalam bentuk tautan dari google form untuk dikerjakan secara online oleh siswa kelas X dan XI MAN Sayang. Siswa menjawab melalui handphone dan setelah usai langsung dikirimkan. PTS online tidak mempertemukan guru dan siswa di dunia virtual. -Liza Sudarti, S.Pd.Si



TERKAIT

Pendidikan LAINNYA