Mukomuko (Inmas) – MAN 2 Mukomuko siap mensukseskan program data satu pintu untuk Madrasah dengan menerapkan Aplikasi Rapor Digital (ARD) ke server pusat. Rabu, (5/2/2020) merupakan hari terakhir bagi madrasah di Provinsi Bengkulu untuk mengirimkan data (ARD) itu.
Kepala MAN 2 Mukomuko, Drs. Arman, M.Pd mengatakan, melalui aplikasi ini diharapkan tidak ada lagi kekacauan data siswa saat mengikuti pendaftaran di tingkat pendidikan berikutnya. Aplikasi ARD ini sendiri telah diterapkan di MAN 2 Mukomuko selama 3 semester terakhir. Hanya saja sinkronisasi ke server pusat baru diinstruksikan mulai semester ini. ‘’Secara personal, baik guru maupun operator menyatakan siap dan merasa terbantu dengan adanya aplikasi ini. Jadi sangat diharapkan adanya pengembangan aplikasi yag lebih sempurna agar proses inputing data bisa lebih mudah,’’ kata Arman.
Di MAN 2 Mukomuko, proses inputing data ARD dilakukan secara terjadwal, sehingga masing-masing guru bisa menyesuaikan waktu input datanya. Proses inputing dilakukan di laboartorium Komputer untuk memudahkan pemantauan jika ada guru yang mengalami kendala saat inputing data tersebut.
"Kami berharap, aplikasi ini bisa mempermudah pekerjaan guru. Baik dari sisi input data maupun dari sisi kerasipan. Sebab dengan ARD, arsp rapor naik 1 level tingkat keamanannya,’’ jelas Arman.
Selain itu, ini juga menjadi tantangan bagi guru dalam menyongsong era digital seperti sekarang. Saat ini semua sudah diarahkan ke teknologi digital sehingga secara bertahap guru harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut.
Sementara itu, Menurut Waka Kurikulum MAN 2 Mukomuko, Yosi Fitri, penerapan ARD di MAN 2 Mukomuko adalah sebuah langkah yang sangat membanggakan. "Melalui sinkronisasi data ke server pusat, diharapkan nantinya akan ada integrasi data rapor dari madrasah ke data Pendidikan tinggi, sehingga saat pendaftaran Ke Perguruan Tinggi tidak lagi dibutuhkan inputing manual," tutup yosi di sela sela kesibukannya mempersiapkan gladi bersih UNBK dan UAMBNBK. (Kiki)