Pendidikan Madrasah

MAN 1 Kota Bengkulu Laksanakan PAS/SAS Semester Ganjil TP. 2022-2023

Kota Bengkulu (Humas) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Sumatif Akhir Semester (SAS) pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022-2023.

Metode PAS dan SAS yang digunakan adalah Computer Based Test (CBT) dengan menggunakan e-learning. Pelaksanaan PAS Ganjil berbasis online ini sudah beberapa kali diterapkan di MAN 1 Kota Bengkulu (MANSA Kobe) guna menyambut transformasi pembelajaran era konvensional menuju era pembelajaran digital, selain itu juga bertujuan untuk mendukung program dari Kementerian Lingkungan Hidup yakni Go Green, guna mengurangi penggunaan sampah kertas.

Ketua panitia pelaksanaan PAS dan SAS sekaligus Wakil Kepala Bidang Akademik Widya Rahmi, S.Pd., M.Si., menyampaikan mekanisme dalam pelaksanaan PAS dan SAS di MANSA Kobe pada semester ganjil TP. 2022-2023.

“PAS dan SAS dilaksanakan selama sepuluh hari mulai dari hari Senin (28/11) sampai dengan hari Jumat (09/12). Setiap harinya terdapat dua mata pelajaran untuk siswa-siswi kelas X, XI dan XII,” ungkap Widya Rahmi.

“Harapannya semoga dengan adanya PAS dan SAS ini, dapat meningkatkan motivasi belajar para siswa-siswi serta menjadi bahan evaluasi bagi para dewan guru terkait dengan hasil dari PAS dan SAS yang menunjukkan capaian daya serap siswa terhadap mata pelajaran tersebut,” tambah Widya Rahmi.

“Untuk siswa-siswi Kelas XI dan XII masih mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan metode penilaian PAS, sedangkan untuk Kelas X sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan metode penilaian SAS,” pungkas Widya Rahmi.

Selain itu, ditemui oleh tim humas Kepala MANSA Kobe Faisal Abdul Aziz, M.Ag., menyampaikan bahwa MA sebagai lembaga pembelajaran yang dinamis harus mengikuti perkembangan zaman, agar tidak tertinggal. Dalam kesempatan ini juga beliau meninjau secara langsung proses PAS Ganjil berbasis online, dan berpesan kepada siswa untuk menggunakan gadget/android dengan bijaksana dan tidak merugikan diri sendiri, serta madrasah. Lebih lanjut Faisal meminta siswa untuk menjaga kesehatan dan berlaku jujur saat menjawab soal. (TimHumasMANSAKobe/Popi)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA