Bengkulu Selatan (Inmas), "Lulusan Madrasah tak bisa baca Al-Quran, siap-siap Kepala Madrasah dan Dewan Guru terima sanksi," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan Arsan S Ibrahim ketika menghadiri acara wisuda Al-Quran dan pelepasan siswa/i kelas IX di MTsN 2 Suka Negeri Kabupaten Bengkulu Selatan.
Turut mendampingi Kepala Kemenag antara lain Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Kemenag BS dan seluruh Kepala Madrasah. Dalam sambutannya pula Arsan selaku Kepala Kemenag juga mengamanatkan kepada Kepala Madrasah agar selain dapat membaca Al-Quran lulusan Madrasah harus pula tuntas fardu kifayah diantaranya prosesi mengkafani dan memandikan jenazah.
"Kita sangat prihatin saat ini generasi muda dapat dikatakan buta dengan hal ini (penyelenggaraan jenazah) jangan sampai anak-anak kita lulusan Madrasah ketika tertimpa musibah tidak mengerti sama sekai penyelenggaraan jenzah dan terpaksa menunggu pengurus masjid," ungkap Arsan.
Selain itu Arsan juga mengungkapkan terimakasih kepada panitia UNBK MTsN 2 yang telah menyukseskan pelaksanaan UNBK di MTsN 2 dan ucapan terimak asih disampaikan pula pada wali siswa yang telah memberikan kepercayaan kepada MTsN 2 untuk mendidik putra-putrinya.
Kedepan Arsan berharap lulusan MTsN 2 dapat melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah atau Pondok Pesantren sehingga ilmu yang didapat selama di MTsN 2 dapat dikembangkan. (Dina)