Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/2- “Guru yang inspiratif harus mampu memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik dengan berbagai latar belakang yang berbeda baik itu fisik, intelektual, maupun sosial-emosional”. Demikian disampaikan Kasi pendidikan madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara Sumardayakita,SH saat memberikan pengarahan kepada tenaga pendidik di ruangan guru MIN Purwodadi Arga Makmur, Selasa (01/02/15).
Disampaikan Sumardayakita, dalam menjadikan anak bangsa yang cerdas kita harus bersemangat dalam mendidik anak murid kita ini,disampaikan Sumardayakita ada poin penting yang harus di terapkan di sekolah diantaranya adalah : I. Ketertiban sekolah II.kedisplinan baik itu guru maupun siswa/i III.kebersihan dan keindahan sekolah. Dikatakannya agar semua proses belajar dan mengajar menjadi tertib dan nyaman semua pegawai pendidik harus mengetahui cara yang jitu dalam proses pengajaran kepada siswa/i nya.semua tenaga pengajar harus serius dalam mencerdaskan anak-anak bangsa ini yang terkhususnya disekolah yang indah ini. Didalam mendidik anak murid agar semuanya menjadi lancar dan memenuhi target, sekolah ini harus bersih agar semua pelaksanaan pembelajaran menjadi lancar.
Setiap individu adalah unik, ketika kita memperhatikan peserta didik di kelas dengan latar belakang usia hampir sama, akan memperlihatkan penampilan, kemampuan, temperamen, minat yang beragam terhadap suatu pelajaran. Tenaga pendidik harus mengetahui kondisi anak didiknya,bagaimana menghadapi anak didiknya yang nakal dan bandel dalam pengajaran.seorang guru yang profesional adalah harus mengetahui bagaimana cara mendidik anak didiknya yang nakal dalam menguasai pelajaran.
Untuk itu, guru sebagai ujung tombak sekaligus garda terdepan terhadap keberhasilan pendidikan harus memiliki beberapa kompetensi, baik profesional, pedagogis, personal, sosial. Selain itu, kompetensi guru bukan hanya menguasai apa yang harus diajarkan, tapi bagaimana membelajarkan kepada siswa sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan siswa menjadi semakin termotivasi ketika sedang belajar dengan sosok guru yang mampu memberi inspirasi tersebut.
Lebih Lanjut, Sumardayakita mengungkapkan, Agar bisa menjadi sosok guru yang inspiratif, guru harus mampu memberi perhatian pada siswa dari latar belakang (fisik, intelektual, sosio-emosional) yang berbeda, guru harus bisa merangkul, memberi semangat, dan memotivasi siswa di kelas.
Guru juga harus mampu membagi ilmu yang dimiliki dengan menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menantang bagi siswa. Guru harus mampu merancang strategi pembelajaran, metode, media yang menarik bagi siswa. Trust, artinya guru harus bisa menjadi sosok yang dapat dipercaya, dan bisa memberi teladan, serta menanamkan karakter yang baik bagi siswa di sekolah.
Penulis : Humas BU/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
