Pendidikan Madrasah

Kemenag Benteng Dampingi Ka.Kanwil Agama Bengkulu Cek MI Sekayun

Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/2- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus,MH bersama Kasi Pendidikan Islam dan Madrasah (Kasi Pendis) Kemenag Benteng, Jum’at 30 Januari 2015 pada pukul 15.00 Wib mendampingi Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH, bersama Kasubbag Humas H. Nopiyan Gustari dan rombongan, mengecek Kondisi bangunan Madrasah Sekayun yang tertimpa bencana alam Lonsor.

MI yang terdapat di Desa Sekayun Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah yang dikepalai oleh Arham tersebut tertimpa bencana lonsor tersebut pada Rabu dini hari pada pukul 00.05 Wib 28 Januari 2015 yang lalu dan kondisi bangunan Gedung Belajar pada MI tersebut sekarang sudah rata dangan tanah akibat lonsor.

Menurut Kepala Madrasah Arham mengatakan, lonsor yang terjadi ini merupakan lonsor susulan pasca terjadi lonsor pertama yang terjadi pada 24 November 2014 yang lalu yang hanya meruntuhkan sebagian gedung tersebut, namun akibat lonsor susulan dalam beberapa hari yang lalu mengakibatkan bangunan gedung tersebut rata dengan tanah hal ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat lebat dalam beberapa minggu ini dan timbunan lonsor yang sangat besar, ungkapnya.

Ketika melakukan pengecekan, Kepala Kanwil Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas yang didampingi Kemenag Benteng Ajamalus dan bersama rombongan memastikan kondisi gedung tersebut, setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar bangunan Gedung tersebut sudah habis ditimpa oleh gundukan tanah lonsor.

Menurut Kepala Kanwil Agama Provinsi Bengkulu Suardi mengatakan, Gedung ini tidak bisa lagi untuk diperbaiki salah satu jalan harus dilakukan adalah pembangunan Ruang Kelas Baru yang pembangunannya dimulai dari pondasi awal dengan syarat tanah lonsor tersebut harus di pindah atau dibuang terlebih dahulu, namun Suardi menambahkan kalau memang ada lokasi lahan yang cukup luas untuk lokasi MI ini maka hal ini yang diharapkannya dan lokasi MI tersebut dipindahkan saja pada lokasi lahan yang lebih aman dengan syarat masih dalam wilayah Desa Sekayun, ungkapnya.

Penulis : Guntur/B **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA