Bengkulu Tengah (Inmas)-  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan,S.Ag.,MM menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik dilingkungan Madrasah Kemenag Benteng agar senantiasa menanamkan nilai-nilai toleransi terhadap siswa, hal ini guna menghindari munculnya bibit-bibit pemikiran radikaslisme dikalangan siswa madrasah.

    Hal tersebut selalu ia sampaikan hampir disetiap pertemuan ketika mengunjungi beberapa madrasah dilingkungan Kemenag Benteng.

    Ada beberapa alasan mengapa hal ini selalu saya sampaikan kata Sipuan, yang pertama anak-anak pada usia dini rentan akan masuknya pemikiran-pemikiran radikal tersebut, pada masa transisi anak-anak akan selalu berupaya mencari jati dirinya, dan kesempatan ini terkadang dimanfaatkan oleh sebagian orang yang ingin merusak pemikiran-pemikiran anak bangsa. Ujar Sipuan

    Peran guru di era sekarang ini malah semakin kompleks, hal tersebut berakibat dari pesatnya kemajuan tekhnologi, yang terkadang berdampak langsung pada karakter pribadi seorang anak atau siswa, Tambah Sipuan

    Oleh karena lanjut Sipuan, Guru memiliki peran yang sangat strategis untuk menangkal berkembangnya radikalisme, Dengan terus memupuk sikap toleran dan gotong-royong kepada siswa, karena tidak menutup kemungkinan bahwa radikalisme pun bisa merambah di dunia pendidikan. Tutup Sipuan.  (Bobi)