Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/6- Seorang guru harus sesalalu berupaya meningkatkan kopentensi dan profesionalisme sebagai seorang guru yang membunyai tugas yang berat tapi mulia dalam mengelola lembaga pendidikan, khususnya pendidikan pada lembaga madrasah, baik Madrasah Iptidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA) sehingga eksistensi seorang guru ditengah-tengah masyarakat dapat dirasakan dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Disamping itu seorang guru harus menyadari posisinya sebagai bahagian dari seorang ulama dan cendikia yang memiliki tanggung jawab moral yang tinggi dalam membentuk karekter bangsa, khususnya generasi muda Islami yang merupakan etapek kepemimpinan amsa depan yang berkualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi serta berwawan Islmai dengan dilandasi moralitas yang tinggi.
Demikian disampaikan oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH ketika memberikan pembinaan kepada dewan guru Madrasah Aliyah (MA) Muslim Cedekia Taba Lagan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Sabtu,31/05/2014).
Pembinaan ini juga dilaksanakan oleh Kepala Kemenag Benteng sehubungan dengan telah selesainya pelaksanaan Ujian nasional (UN) bagi siswa tingkat SMA/MA beberapa hari lalu dan sekligus Kepala Kemenag Benteng mengadakan evaluasi atas pelaksanaan dan keberhasilan Ujian Nasional tersebut dijajaran madrasah, khususnya Madrasah Aliyah Muslim Cendekia Taba Lagan.
Kepala Kemenag Benteng berharap agar Kepala MA Muslim Cendekia dan dewan guru dapat mengevaluasi kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2014 ini dan untuk dapat ditingkatkan pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun depan.
Untuk meningkatkan kualitas kelulusan, Kepala kemenag berharap agar dapat mengevaluasi system pengajaran dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan dan pemberdayaan sumberdaya yang ada harap H. Ajamalus mengakhiri pembinaannya.
Penulis : Anita/C **
Redaktur : H.Nopian Gustari