Bengkulu Utara (Humas) - “Ada 4 (Empat) cara untuk meraih dan mempertahankan keberkahan ilmu, yaitu amalkan setiap ilmu yang diperoleh selama berada di bangku pendidikan, selalu menjaga hubungan baik atau selalu menjaga silaturrahim dengan ibu bapak guru, menjaga nama baik almamater, dan selalu menghormati jasa baik kedua orang tua,”ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Utara (Kakan Kemenag BU), Drs. H. Ajamalus,MH, pada giat Pelepasan dan Wisuda Tahfidz Qur’an, Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) BU untuk Tahun Ajaran 2020/2021, bertempat di gedung Aula Kantor Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Kamis (8/4).
Dari ke 4 cara untuk meraih dan mempertahankan keberkahan ilmu itu, menurut Kakan Kemenag BU, yaitu pertama amalkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama di bangku penddikan, artinya jika tidak diamalkan maka ilmu itu akan hilang, sebab ilmu yang tidak diamalkan dalam islam seperti pohon yang rindang, tapi tidak berbuah. Kedua, yaitu selalu menjaga hubungan baik atau silaturrahiem dengan ibu bapak guru. Kalau dekat disalami, dan dihormati, kalau jauh di doakan.
Kemudian yang Ketiga, masih menurut Kakan Kemenag BU, menjaga nama baik almamater, yakni siswa-siswi Madrasah agak berbeda dengan siswa-siswi pada sekolah-sekolah pada umumnya. Madrasah adalah sekolah umum yang berciri khas agama, maka dimanapun berada, termasuk juga semua guru-gurunya, nilai keagamaan selalu dijunjung dan tidak bisa terlepas dari dirinya. Dan yang ke Empat adalah hormati jasa ibu-bapak yang tidak mengenal panas, hujan, kadang-kadnag sakit namun tetap berjuang demi anaknya agar biaya pendidikan bisa terpenuhi, anaknya tidak malu terlambat bayar uang pendidikan, seragam dan sepatunya tidak robek-robek, rela, ikhlas siang-malam, sampai-sampai tidak ada lagi ada bentuk kulit dan pundaknya, demi memperjuangkkan pendidikan anaknya.
“Oleh sebab itu, untuk dapat meraih, menjaga, dan mempertahankan keberkahan ilmu, tidaklah mudah, kalau tidak dilakukan dengan bersungguh-sungguh.Karenanya, demi keberkatan ilmu ini, jangan mudah puas melangkah, lanjutkan perjuangan anak-anakku, masa depan masih jauh, tantangan semakin berat dan besar, maka tidak ada kata lain termasuk juga kepada orang tua, lanjutkan pendidikan anak kita sampai ke Perguruan Tinggi (PT), agar anak-anak bisa berjuang dengan segala problematika hidup ini, bisa berjuang dan berjuang demi kesuksesan masa depan,” tambahnya lagi.
“Terakhir, Kepada bapak-ibu guru yang ada di MAN 2 ini, saya juga berpesan agar semua anak-anak yang kita lepaskan hari ini, ilmunya selalu bermanfaat dan diberkati allah SWT, berguna bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara, ikhlaskan ilmu yang telah diberikan selam 3 tahun yang lalu. Inilah keselamtaan yang mengiringi anak-anak kita ini baik didunia maupun di akherat,” pungkasnya.
Disisi lain, Ka.MAN 2 BU, Nurhasiah, S.Sos.I, M.Pd, dalam Kata Sambutannya menyampaikan bahwa setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan, oleh sebab itu, dirinya berpesan agar senantiasa menjaga nama baik madrasah dimanapun berada, diamanapun tempat menginjakkan kaki.
“Sujud syukurlah pada kelulusan nanti, Insya allah, akan diberi nikmat dan berkah oleh Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, masih dalam giat tersebut, selain hadir Kakan Kemenag BU, Drs. H. Ajamalus, MH, dan Ka.Mad MAN 2 BU, Nurhasiah beserta segenap jajarannya, hadir pula Kasi Penmad, Chairil Anwar, S.Pd, Ka.Mad MIN 2, Siti Buldah, serta Ka.Mad MTsN 2, Eli Rina, Pimpinan PT. Injatama, Unsur Tripika, Kades Giri Kencana, Ketua Commite, KUA, Wali/orang tua siswa, dan para undangan lainnya, dengan dimeriahkan pula oleh berbagai antraksi para siswa-siswi Madrasah setempat. {Erfin Bastary}