Kota Bengkulu (Humas)-Dalam rangka mengisi kegiatan yang bernilai ibadah di bulan suci Ramadhan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Bengkulu mengadakan kegiatan simulasi penyelesaian jenazah, yang dimulai dari memandikan, mengkafani dan menguburkan jenazah. Simulasi tersebut menggunakan alat peraga berupa patung tubuh manusia. Dilaksanakan pada Kamis 15 April 2021, bertempat di ruang Guru MTsN 2 Kota Bengkulu. Diikuti oleh guru-guru di MTsN 2, dengan pemateri yaitu Imron Rosadi yang merupakan guru Bahasa Arab.
Imron menyampaikan, bahwa simulasi ini diadakan mengingat masih banyak orang yang belum tahu tata cara penyelesaian jenazah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Kegiatan tersebut dimulai dengan tata cara memandikan jenazah. Dalam kenyataannya, banyak orang yang bukan merupakan keluarga terdekat memandikan salah seorang jenazah.
“Yang berhak memandikan jenazah adalah orang yang terdekat dengan jenazah, dimulai dari istri/suami dan anak-anaknya”,jelas Imron.Imron juga menambahkan, bahwa dalam memandikan jenazah, pastikan semua najis dan hadats dibersihkan dengan air bersih dan sabun. Setelah itu, jenazah diwudhukan dahulu sebelum dikafani. Kemudian tahapan yang selanjutnya yaitu mengkafani jenazah. Aturan kain kafan yang dipakaikan kepada jenazah berbeda-beda. Laki-laki dengan 3 helai kain kafan dan perempuan 5 helai kain kafan. Selain itu, cara melipat kain kafan pun juga harus benar dan sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Dan terakhir yaitu masalah menguburkan jenazah.“Muka jenazah harus dihadapkan ke kiblat ketika dimasukkan ke liang lahat dan di bagian kepala jenazah diberikan bantal dari tanah”. sambung Imron. Imron berharap dengan adanya simulasi ini, bisa mengubah kebiasaan masyarakat agar melaksanakan tata cara penyelesaian jenazah dengan baik dan benar. (Weliya/Rozi/Popi)