Bengkulu (Humas)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H.Muhammad Abdu,S.Pd.I.,MM menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Bengkulu tahun 2022 yang dilaksanakan pada Senin (5/12) di Aula Basurek Hotel Santika Bengkulu.

Hadir pula dalam acara ini antara lain Ketua BAN-S/M Prov.Bengkulu Dr.Komarudin,S.Pd.,M.Pd, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Bengkulu H.Muhammad Soleh,M.Pd,Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu.

Selain pelaksanaan rapat Koordinasi BAN-S/M pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan MOU oleh Kakanwil Kemenag Bengkulu, Kepala Kemenag, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota seprovinsi Bengkulu untuk mendukung program akreditasi pada sekolah dan madrasah yang ada diprovinsi Bengkulu.

Ditemui disela-sela acara, kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu H.Muhammad Abdu,S.Pd.I,.MM berharap seluruh madrasah baik negeri maupun swasta dapat segera terakreditasi, dengan proses pendampingan oleh Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

“Akreditasi ini sangat penting, baik untuk madrasah negeri ataupun swasta, untuk madrasah yang masih belum terakreditasi segera menyelesaikan proses akreditasinya,karena saat ini masyarakat dapat menilai kualitas suatu madarsah atau sekolah dari akreditasi yang dimiliki, dengan telah terakreditasinya Madrasah dengan akreditasi yang bagus maka standar mutu secara nasional dapat terpenuhi,sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anaknya pada Madrasah” , terang Kakanwil.

Selaku kepala Bidang Pendidikan Madrasah H.Muhammad Soleh,M.Pd menyatakan bahwa saat ini sebanyak 242 Madrasah telah terakreditasi seprovinsi Bengkulu,34 Madrasah belum terakreditasi dan 34 Madrasah masih dalam proses akreditasi. Ditahun depan 2023 H,M.Soleh berharap dengan pendampingan dari Bidang Madrasah, seluruh madrasah yang belum terakreditasi akan segera dapat terakreditasi.

“Pendampingan untuk proses akreditasi terus kita lakukan, tentu kedepan harapan kita tidak ada lagi madrasah kita yang tidak terakreditasi dan Madrasah yang masih terakreditasi C dapat meningkatkan akreditasi menjadi B atau A” harap H.Soleh. (Dina)